Dewan Dapil 4 Dukung RSUD Cilograng Beroperasi Tahun Ini

LEBAK, iNewsLebak.id - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lebak, Muammar Adi Prasetya, menyatakan dukungan penuh untuk operasional RSUD Cilograng yang direncanakan beroperasi tahun Ini.

“Lebih cepat lebih bagus jika memang dianggap sudah siap sarana, prasarana dan hal lainnya kenapa harus tidak segera. PR kita adalah memastikan semuanya siap dan layak,” kata Muammar kepada iNews, Kamis (13/02/2025).

Baca Juga

Meningkatnya Kasus Pencabulan Anak, DPRD Lebak Desak Aksi Nyata

Sebagai anggota DPRD Dapil 4, ia memberikan dukungan khusus untuk memastikan RSUD Cilograng beroperasi sesuai target. Salah satu upayanya adalah dengan mengkomunikasikan pentingnya mencapai target tersebut kepada Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Banten.

“RSUD Cilograng itu kewenangan Pemprov Banten, dalam hal ini merupakan mitra kerja DPRD Provinsi Banten, sehingga saya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lebak memiliki batas kewenangan. Namun demikian, tidak menghalangi niat saya untuk berkontribusi memberikan dukungan,” ujarnya. 

“Segala upaya akan saya lakukan, salah satunya dengan mengkomunikasikan kaitan capaian target dengan Fraksi Partai Golkar yang ada di DPRD Provinsi Banten, terlebih RSUD Cilograng berada Dapil saya,” sambungnya.

Baca Juga

DPRD Lebak akan Optimalkan Pengawasan Melalui REMIK

Di RSUD Cilograng, peninjauan dilakukan terhadap fasilitas pendaftaran pasien, ruang rawat inap VIP dan kelas 1 hingga 3. Fasilitas lainnya meliputi IGD, ruang bersalin, serta berbagai gedung pendukung seperti gizi, bengkel, laundry, dan mess untuk staf medis.

RSUD Cilograng dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rawat inap dengan 126 tempat tidur, layanan gawat darurat (IGD), serta berbagai poli seperti poli mata, poli paru, poli kulit dan kelamin, poli gigi, poli anak

Kemudian juga ada poli penyakit dalam, poli ibu dan anak, poli jantung, poli obgyn (obstetri ginekologi), poli jiwa, serta poli THT. Fasilitas ini juga mencakup ruang rehabilitasi medik dan rekam medis serta peralatan Treadmill untuk EKG.

Baca Juga

DPRD Lebak Patuh Arahan Prabowo, Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50%

Muammar, lanjutnya, memastikan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak untuk operasional RSUD Cilograng berjalan lancar. Hal ini bertujuan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Semua pihak harus dilibatkan dalam segala upaya yang berkaitan suksesi keberadaan RSUD Cilograng, mulai dari Dinkes Provinsi Banten, Komisi V Provinsi Banten, Pemerintah dan Masyarakat Lebak, Tokoh-tokoh masyarakat setempat. Juga utamanya penerima manfaat RSUD Cilograng nantinya,” ungkapnya

Untuk memastikan RSUD Cilograng beroperasi secara optimal, target waktu yang realistis akan ditetapkan secepatnya. Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten menargetkan operasional RSUD Cilograng pada tahun ini.

Baca Juga

HGB PT MII Sudah Habis, Ini Harapan Petani Tenjolaya Saat RDP dengan Komisi I

“Target waktu yang realisitis, secepatnya. Bangunan sudah siap, alat-alat infonya sudah tersedia. Tinggal rekrutmen dokter, tenaga kesehatan dan pekerja RSUD Cilograng,” jelas Muammar

Ia juga mengingatkan dan menekankan masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan pada saat pendaftaran tenaga kesehatan. 

“Untuk Masyarakat, jangan percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan. Mesti optimis dengan kemampuan diri sendiri, toh ini sistem komputer (CAT). Jika ada, oknum tersebut harus dikejar dan bertanggungjawab,” tegasnya

Baca Juga

Kemana Hilangnya Surat Permohonan RDP Petani Sukatani ke DPRD Lebak? Aktivis Baksel Meradang

Editor : Imam Rachmawan