Rumah Janda Lansia di Desa Bolang Malingping Ludes Dilahap Si Jago Merah

LEBAK, iNewsLebak.id - Satu rumah warga milik Hj Emah (59) seorang janda Lanjut Usia (Lansia), di Kampung Cibeyeh RT 01 RW 01, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hangus terbakar.
Api diduga bermula dari obat nyamuk bakar yang merambat ke seluruh bagian rumah panggung yang bertiang kayu dan dinding geribik bambu. Rumah tersebut dikontrakan kepada pedagang yang suka berjualan di pasar.
Pada saat kejadian kebakaran, penghuni rumah (yang ngontrak) sedang melakukan aktifitasnya pergi berjualan ke pasar, pada Sabtu (15/02/2025) pukul 01.00 WIB.
Api tidak meluas ke bangunan rumah lainnya, dipadamkan oleh Tim Damkar yang dibantu warga setempat sekira pukul 02.35 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah ini, namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp50juta.
Anggota Pol PP Kecamatan Malingping, Ade Sukartono, menjelaskan kronologis kebakaran rumah milik Hj Emah tersebut.
"Satu rumah warga kebakaran yang berlokasi di Kampung Cibeyeh, Desa Bolang, diduga api berasal dari obat nyamuk bakar yang pada saat itu penghuni rumah pergi ke pasar," ujarnya, Sabtu (15/02/2025).
Lanjut Ade, namun kami Satpol PP Kecamatan Malingping dan Damkar WMK Malingping mendapat laporan dari warga pada pukul 02.25 WIB. Tim Damkar langsung meluncur ke TKP Melakukan upaya pemadaman, selanjutnya api berhasil di padamkan dan tidak meluas ke rumah warga lain," terangnya.
Ade Sukartono juga mengatakan keluhan tim Damkar dalam hal penanganan kebakaran WMK Malingping, belum dapat melakukan operasinya sesuai dengan standar operasi, dikarenakan beberapa hal yang menjadi kendala utama, yakni kondisi unit kendaraan yang ada sudah tidak mendukung, kondisi sudah tua, dimana tangki dalam keadaan pada bocor sehingga tidak dapat siaga menampung air.
"Jadi bilamana terjadi kebakaran harus mengambil atau mengisi dulu air, kemudian alat pompa portable untuk mendorong air juga dalam keadaan rusak, tidak dapat difungsikan. Salah satu alat alternatif yang digunakan sementara hanya memakai alkon. Dan alkon kalau dioperasikan harus dipancing-pancing terlebih dahulu," ungkapnya.
Inilah kondisi yang memperlambat operasional tim Damkar dalam penanganan kebakaran.
Dan itu menjadi salah satu PR Pemda Kabupaten Lebak dalam menangani kebakaran di Wilayah lebak Selatan, harus melakukan pengadaan unit kendaraan baru agar semuanya dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Editor : U Suryana