Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP-AAS 2025

LEBAK, iNewsLebak.id - Bagaimana cara mendapatkan beasiswa LPDP-AAS 2025 atau Australia Awards Scholarships? LPDP-AAS 2025 merupakan beasiswa yang ditujukan kepada WNI yang ingin melanjutkan program studi S-2 di Australia. 

LPDP-AAS merupakan sebuah program beasiswa pendanaan kerja sama antara LPDP bersama dengan AAS yang memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pascasarjana dengan program master bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology di 22 perguruan tinggi, Australia.

Dilansir dari laman resmi LPDP, Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) dapat diajukan oleh Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk mereka yang berstatus CPNS atau PNS. Namun, beasiswa ini tidak berlaku untuk anggota TNI/POLRI. Pendaftaran ini dibuka hingga 5 Mei mendatang.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan beasiswa LPDP-AAS 2025 ini? Tentu, yang pertama Kamu sebagai calon pendaftar harus memenuhi kriteria yang akan dibahas pada ulasan berikut.

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa LPDP-ASS 2025

Mengulas bagaimana cara mendapatkan beasiswa LPDP-AAS 2025. Foto: Tangkapan layar/ Youtube LPDP RI

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Telah menamatkan studi program diploma empat (D-4) atau Sarjana (S-1).
3. Bagi Kamu yang sudah menyelesaikan studi S-2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister.
4. Memiliki IPK minimal 3,00 pada skala 4,00 pada jenjang studi sebelumnya.
5. Batas usia maksimal 42 tahun pada 31 Desember di tahun pendaftaran.
6. Melampirkan surat rekomendasi (ditulis dengan bahasa Inggris). Surat rekomendasi yang dilampirkan harus diterbitkan maksimal 1 tahun sebelum bulan pendaftaran beasiswa.
7. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang berlaku minimal dua tahun terakhir terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran (3 Juni). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal sebagai berikut:

Editor : Imam Rachmawan