get app
inews
Aa Text
Read Next : Gaung Kabupaten Cilangkahan Terus Bergema, Gen-Z Bangun Basis Hingga ke Tiap Desa

Sejarah Panjang 2 Dekade Perjuangan DOB Cilangkahan, Bakal Terwujud Tahun Depan?

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:04 WIB
header img
Akhmad Jajuli merupakan salah seorang Utusan Bakor PKC pada acara Munas FORKONAS PP DOB Se-Indonesia di Jakarta, (21/02/2025). (Foto: Istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) III Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru se-Indonesia (FORKONAS PP DOB Se-Indonesia) telah dilaksanakan pada Jumat, (21/02/2025), di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, yang diikuti oleh 111 CDOB (Calon Daerah Otonom) Provinsi/Kabupaten/Kota.

Sebelum penyelenggaran acara Munas telah dilaksanakan Pra-Munas pada Selasa, (18/02/2025), secara hybrid (langsung dari Sekretariat FORKONAS PP DOB se-Indonesia di Jakarta Selatan, dan melalui Zoom Meeting) yang dikuti oleh sekitar 40 CDOB. 

Forum itu sendiri memperjuangkan terbentuknya DOB dengan tujuan terwujudnya pemerataan kesejahteraan rakyat, meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional serta semakin mendekatkan dan meningkatkan kualitas pelayanan umum kepada warga masyarakat daerah setempat. 

Dengan pertimbangan untuk bersilaturahmi dengan sesama komponen perjuangan pembentukan CDOB se-Indonesia dan sekaligus untuk mengetahui kondisi eksisting perjuangan pemekaran Daerah di Indonesia maka Pengurus Bakor PKC (Pembentukan Kabupaten Cilangkahan) memutuskan untuk mengutus Delegasi Bakor PKC untuk menghadiri acara Munas III FORKONAS PP DOB  se-Indonesia dimaksud.

Delegasi dimaksud berjumlah lima orang, yakni Mochamad Nasir, Hakiki Hakim, Edi Murpik, Abdurrosyid Shidiq serta Akhmad Jajuli. 

Peserta Munas III Forum lainnya yang berasal dari Provinsi Banten adalah CDOB Cibaliung (Nandang Wirakusumah, dll) dan CDOB Tangerang Tengah (Nurdin M. Satibi, dkk). 

Munas sebelumnya telah diselenggarakan pada tahun 2017 (Munas I) dan tahun 2021 (Munas II). Adapun Putusan-putusan penting dalam Munas III FORKONAS PP DOB se-Indonesia, antara lain:

1. Kembali terpilihnya Syaiful Huda secara aklamasi (Tokoh kelahiran Bandung, Jawa Barat yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Dapil Jawa Barat VII [Bekasi, Purwakarta, Subang] yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Forum Masa Bakti 2021-2025).

2. Menghasilkan Rekomendasi Munas: Mendesak Pemerintah untuk mencabut kebijakan tentang Moratorium Pemekaran Daerah (yang telah diberlakukan sejak tahun 2014 lalu); Mendesak Pemerintah untuk segera menerbitkan PP (Peraturan Pemerintah) Tentang Pemekaran Daerah sebagaimana amanat UU (Undang-undang) No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah; dan Mewujudkan terbentuknya DOB secara sekaligus atau secara bertahap.

3. Menetapkan Tim Formatur Penyusunan Pengurus Forum Masa Bakti 2025-2029: Ketum Terpilih selaku Ketua merangkap Anggota Tim Formatur ditambah 10 orang Mide Formatur, antara lain yang mewakili Wilayah Pulau Jawa, yakni Buchori Muslim, (Utusan CDOB Bogor Barat, Jawa Barat). Tim Formatur sendiri akan bekerja selama 7 (tujuh) hari ke depan. 

Pada kesempatan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Forum Periode 2021-2025, Ketua Umum, Syaiful Huda, menyampaikan sejumlah ikhtiar untuk terwujudnya Pemekaran Daerah, antara lain: melakukan komunikasi dengan Wapres RI, Prof. Dr. KH. Maruf Amin, selalu Ketua DPOD (Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah); Melakukan serangkaian Pertemuan dengan pihak Kemendagri RI, Komisi II DPR RI dan Komisi I DPD RI; Komunikasi dengan para Tim Pemenangan Capres dan Cawapres Pilpres Tahun 2024 (terkait Visi Misi para Capres); serta melakukan komunikasi dengan Tim Pemerintahan Prabowo & Gibran terkait dukungan terhadap perwujudan Program Asta Cita (Periode 2024-2029).

Saat sejumlah ikhtiar dilakukan ternyata masih terkendala oleh dua hal yairu adanya musibah pandemi Covid-19 dan belum dicabutnya kebijakan Moratorium Pemekaran Daerah (selama 10 tahun terlahir).

Setelah melihat dan menilai kiprah perjuangan FORKONAS PP DOB se-Indonesia selama ini sekaligus prospek perjuangan Pembentukan DOB Cilangkahan ke depan maka Pengurus Bakor PKC akan mengusulkan beberapa personil untuk duduk dalam kepengurusan Forum Masa Bakti 2025-2029. 

Kondisi Eksisting Perjuangan Mewujudkan DOB Cilangkahan 

Per hari ini Bakor PKC terus melakukan berbagai ikhtiar untuk segera terwujudnya DOB Cikangkahan, antara lain melakukan Aksi Unjuk Rasa ke Istana Negara dan ke DPR RI pada tanggal 31 Juli 2024 lalu; Telah membentuk Tim Percepatan (Tim 11) yang diketuai oleh DSumawijaya; dan berhimpun dalam wadah FORKONAS PP DOB Se-Indonesia (21 Februari 2025). 

Segala persyaratan pembentukan DOB Cilangkahan telah dipenuhi (Rekomendasi dari Kabupaten Induk [Kabupaten Lebak], Surat Pernyataan Kabupaten Induk untuk mendanai Pemerintahan Awal DOB Cilangkahan; Rekomendasi dari Gubernur Banten; Naskah Akademik [yang disusun oleh Tim LPPM UNTIRTA], Lambang Daerah serta sejumlah syarat lainnya). Bahkan untuk Calon Lahan Puspemkab Cilangkahan telah ditetapkan seluas sekitar 40 Hektar yang berlokasi di Blok Haregem, Desa Rahong, Kecamatan Malingping. 

Pada tahun 2014 lalu telah muncul Draft RUU Tentang DOB Cilangkahan bersama 21 Daerah  lainnya. Tahun sebelumnya, 2013, juga telah muncul 65 Draft RUU DOB.  

Peserta Munas III FORKONAS PP DOB se-Indonesia di Jakarta kemarin, telah memberi mandat kepada pengurus varu untuk melakukan sejumlah ikhtiar percepatan bagi terbentuknya DOB di Indonesia.

Apabila hingga Agustus 2025 belum juga ada progres yang positif terhadap tuntutan Pemekaran Daerah ini maka diusulkan Pengurus Forum untuk melakukan Aksi Massa kepada pihak-pihak Terkait (Presiden, Wapres, Kemendagri RI, Komisi II DPR RI serta Komisi I DPR RI. 

Harapan kedepannya, DOB Cilangkahan akan segera terwujud melalui Kebijakan Pencabutan Moratorium Pemekaran Daerah secara Nasional atau melalui jalan Pemekaran Daerah secara parsial (secara bertahap melalui hasil assesmen oleh pihak Pemerintah, lebih-lebih telah masuknya CDOB Cilangkahan dalam Draft RUU 22 DOB di Indonesia pada tahun 2014 lalu). 

Akhmad Jajuli sempat mendengar kabar angin bahwa CDOB Cilangkahan dan sejumlah CDOB lainnya akan mulai  diproses oleh Pemerintah (Pusat) pada bulan Oktober 2025 nanti dan, konon, DOB Cilangkahan akan terwujud pada  tahun 2026 mendatang.

Sebagai informasi, Akhmad Jajuli merupakan salah seorang Utusan Bakor PKC pada acara Munas FORKONAS PP DOB Se-Indonesia di Jakarta, 21 Februari 2025 kemarin. Ia berasal dari Kampung/Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut