Ketika DOB Cilangkahan Sudah di Depan Pintu Gerbang

LEBAK, iNewsLebak.id - Jumat, (21/02/2025), Ocit Abdurrosyid Sidiq bersama tim mewakili Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (BAKOR PKC) Provinsi Banten, menghadiri acara Musyawarah Nasional (MUNAS) III Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (FORKONAS PP DOB) se-Indonesia di Gedung Nusantara V DPR RI Senayan Jakarta.
Peserta MUNAS terdiri dari para pegiat, aktifis, dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah. Ada sekitar 120 Calon Daerah Otonomi Baru atau CDOB tingkat kabupaten dan kota, serta beberapa orang yang menjadi delegasi Forum Koordinasi Daerah atau Forkoda, tim yang terdiri dari beberapa kabupaten dan kota yang menginisiasi pembentukan DOB tingkat provinsi.
Agenda MUNAS, selain menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, juga untuk merumuskan rekomendasi dan memilih ketua umum untuk periode berikutnya. Syaiful Huda, terpilih secara aklamasi menjabat Ketua Umum untuk periode kedua. Dia juga merupakan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Rekomendasi MUNAS mencantumkan dua hal. Pertama, menuntut pemerintah agar mencabut moratorium pemekaran daerah yang telah berlaku sejak tahun 2014. Kedua, segera mengesahkan Calon Daerah Otonomi Baru menjadi Daerah Otonomi Baru. Rekomendasi tersebut disertai dengan catatan, bahwa bila tuntutan tidak dipenuhi hingga Agustus 2025, maka Forkonas PP DOB akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta.
Salah satu daerah yang menuntut untuk dimekarkan adalah CDOB Kabupaten Cilangkahan. Daerah ini merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang meliputi 10 kecamatan yaitu Banjarsari, Cijaku, Cigemblong, Malingping, Wanasalam, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cibeber, dan Cilograng.
Editor : Imam Rachmawan