Besaran Zakat Fitrah 2025 di Banten dan Sejumlah Wilayah di Indonesia

LEBAK, iNewsLebak.id - Sebentar lagi masyarakat Indonesia dan seluruh dunia akan menghadapi bulan Ramadan, bulan penuh berkah. Dalam bulan tersebut, seorang Muslim diwajibkan untuk menyisihkan sedikit hartanya sebagai syarat untuk memenuhi Rukun Islam yang ke-3, yaitu Zakat.
Melansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Zakat berasal dari serapan bahasa Arab, yaitu “Zakah” yang memiliki makna suci, baik, tumbuh, berkah, dan berkembang. Zakat bisa menjadi sarana bagi umat Muslim untuk membersihkan diri.
Menurut Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014 Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang harus dikeluarkan oleh individu Muslim (Muzaki) atau entitas bisnis milik Muslim, dan diserahkan kepada penerima (Mustahik) yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Lantas, berapa Zakat Fitrah yang harus di keluarkan oleh umat Muslim, apakah besaran Zakat Fitrah 2025 sama dengan tahun sebelumnya? Simak informasi berikut, dilansir dari Baznas Indonesia.
Berbeda dengan zakat harta atau Mal yang dihitung berdasarkan persentase kekayaan, zakat fitrah adalah kewajiban yang didasarkan pada jumlah individu dalam keluarga. Umumnya, setiap Muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok per orang.
Namun, di Indonesia zakat tersebut juga bisa dikonversi menjadi nilai mata uang rupiah, berikut merupakan besaran Zakat Fitrah 2025 beberapa daerah di Indonesia.
Besaran Zakat yang bisa dikeluarkan adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras/ makanan pokok perjiwa. Zakat tersebut jika dikonversi menjadi mata uang rupiah adalah sebesar Rp 47.000,00/ jiwa. Berdasarkan harga pasaran beras permium di Provinsi Banten.
Tak hanya Zakat, Baznaz juga menentukan besaran Fidyah untuk Provinsi Banten sebesar Rp 60.000,00/ jiwa untuk wilayah Tangerang dan Rp 50.000,00/ jiwa untuk wilayah Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak.
Sama halnya dengan Kabupaten Bekasi, besaran Zakat fitrah yang ditetapkan sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter beras. Dalam konversi rupiah, minimum Zakat Fitrah yang bisa dilakukan masyarakat Kabupaten Bekasi sebesar Rp 47.000,00/ jiwa.
Besaran zakat Fitrah masih sama dengan Kabupaten-kabupaten lain, yaitu 2,5 kg atau 3,5 liter. Sedangkan, untuk konversi rupiah sebesar 45.000,00/ jiwa.
Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten Subang, ditetapkan sebesar 2,8 kg atau 3,5 liter beras/ jiwa. Dalam konversi rupiah menyentuh angka Rp40.000,00/ jiwa.
Berdasarkan data-data yang ada di atas, pada dasarnya nilai Zakat Fitrah cenderung sama jika dalam hitungan berat beras, yaitu sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter. Namun, harga beras di tiap wilayah memiliki perbedaan. Maka dari itu, jika ingin menunaikan Zakat dalam bentuk tunai, harus memperhatikan harga beras di wilayah tersebut.
Zakat Fitrah bisa menggunakan satuan berat beras ataupun uang tunai. (Ilustrasi: MPI)
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, keutamaan Zakat Fitrah disampaikan oleh Rasulullah melalui Hadits berikut.
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat." (Bukhari Muslim)
Di balik kewajiban membersihkan diri, zakat fitrah menyimpan makna mendalam, yaitu kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Menjelang Hari Raya, zakat fitrah menjadi jembatan kebaikan agar mereka yang membutuhkan pun dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.
Editor : Imam Rachmawan