get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanggapi Polemik Prasasti, Mantan Pj Bupati Lebak Gunawan Kritisi Sikap Bupati Saat Ini

Cerita Gunawan Rusminto: Detik-detik Saat Bupati Lebak ‘Ngegas’ Soal Prasasti

Jum'at, 07 Maret 2025 | 09:37 WIB
header img
Bupati Lebak mengkritik penulisan nama PJ Bupati dalam prasasti di rumah dinas / Foto : tangkapan layar video

LEBAK, iNewsLebak.id – Sebelum acara serah terima jabatan (Sertijab) antara Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto dan Hasbi Jayabaya, terjadi satu insiden dimana Bupati Lebak mengkritik prasasti yang mencantumkan nama-nama Bupati.

Hal tersebut berawal pada saat Gunawan Rusminto bersama sang istri mendatangi Pendopo Bupati Lebak. Saat disambut Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, tiba-tiba terdengar pekikan. 

Namun, pada saat Gunawan menyodorkan tangan untuk berjabat dan memberi salam, hal itu diabaikan oleh Bupati Lebak Hasbi Jayabaya.

“Saya ucapkan Assalamualaikum, saya ulurkan tangan, namun diabaikan oleh yang bersangkutan. Ucapan salam saya tidak dijawab, dan dia sambil nunjuk-nunjuk ke prasasti,” kata Gunawan kepada iNews Lebak Kamis, (06/03/2025).

Kata Hasbi, pencantuman nama Pj Bupati di prasasti tersebut menyalahi aturan karena jabatan Bupati dipilih oleh rakyat. Sementara jabatan Pj Bupati hanya mengisi kekosongan yang diambil dari aparatur sipil negara (ASN).

Bahkan Hasbi meminta prasasti tersebut diganti. Munculnya nama Pj Bupati dalam daftar tersebut dinilai sebagai bentuk penyimpangan sejarah. Ia beralasan, bahwa ASN yang ingin menjabat bupati, harus mengundurkan diri terlebih dahulu.

Menanggapi sikap Bupati Lebak tersebut, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Banten ini menilai bahwa itu sesuatu yang tidak elok. Gunawan mengatakan bahwa, prasasti itu memang ada di beberapa daerah dan dijadikan sebagai sarana informasi publik.

“Di daerah lain banyak ini terjadi, ada ini di Provinsi Banten, Serang, di Jakarta ada, di Malang, Palembang, Bantul juga ada. Jadi apa yang dipermasalahkan?” kata Gunawan. 

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Prasasti ini merupakan sejarah yang memang sudah ada sejak dahulu yang harus di luruskan. 

“Saya melakukan riset, bukan serta merta ingin menyantumkan nama saya disitu, tidak. Tapi ada sejarah yang hilang disitu, justru saya ingin meluruskan sejarah itu,” jelas Gunawan. 

Gunawan mengatakan, bahwa ia sudah menganggap Lebak sebagai rumah keduanya, dan sangat mencitai Lebak serta memberikan pesan bahwa seharusnya kejadian ini tidak terjadi. 

“Harapan saya untuk masyarakat Lebak, semoga masyarakat lebih paham dengan permasalahan yang terjadi ini, bergerak bersatu padu dalam pembangunan di Lebak dan semoga Lebak lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Editor : Lazarus Sandy

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut