get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Binuangeun Lebak Cenderung Turun

Rantai Distribusi Panjang Picu Mahalnya MinyaKita di Lebak

Senin, 10 Maret 2025 | 14:50 WIB
header img
Foto: MPI

LEBAK, iNewsLebak.id - Harga jual MinyaKita, minyak goreng subsidi, di pasaran saat ini jauh lebih tinggi daripada harga yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah menetapkan harga minyak sebesar Rp15.700/liter. Namun, saat ini harga minyak tersebut dipasaran menyentuh angka Rp17.500 hingga Rp18.500/liter.

Disperindag Lebak, melalui Kepala Bidang Perdagangan Yani, tengah berupaya menstabilkan harga minyak goreng “MinyaKita” di pasaran agar sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Saat ini, harga jual minyak goreng Minyakita di Lebak mencapai Rp18.500 per liter, sehingga perlu ada langkah-langkah konkret untuk menekan harga," kata Yani kepada media, Minggu (09/03/2024).

Yani menjelaskan bahwa rantai distribusi yang berbelit-belit menjadi faktor utama melonjaknya harga minyak. ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk menyederhanakan jalur distribusi.

Harga MinyaKita sendiri HET-nya telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2025 yang berada di angka Rp15.700/liter.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso dalam kunjungannya ke Tangerang, Banten pada Januari lalu, menemukan indikasi adanya tindakan curang dalam penetapan harga minyak goreng di tingkat distributor dan pengecer.

“Nah ini kita mulai dari Banten ya, ternyata kita temukan gudang (distributor) yang  menjual harga seharusnya Rp 14.500 dijual menjadi Rp 15.500 (harga di tingkat pengecer) ya,” kata Budi kepada media.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut