get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Tips Ampuh Agar Tidak Bau Mulut saat Bulan Ramadhan

Pekan Pertama Ramadhan Sampah di Lebak Meningkat, Masyarakat Dihimbau Jaga Kebersihan Lingkungan

Rabu, 12 Maret 2025 | 15:30 WIB
header img
Tumpukan Sampah di Lebak yang membludak. (Foto: Istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Pekan pertama Ramadhan volume sampah di Lebak meningkat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lebak menambah jam operasional pengangkutan sampah. Hal tersebut dilakukan guna antisipasi pembludakan sampah yang terus bertambah. 

Pada pekan awal Ramadhan volume sampah di Lebak meningkat hingga 15 persen dari hari biasanya. Hal tersebut disebabkan karena aktivitas jual beli di pasar meningkat seperti di pasar Rangkasbitung. 

“Informasi dari kabid persampahan, volume sampah naik antara 10 sampe 15 persen. Meningkatnya volume sampah karena aktivitas jual beli di pasar meningkat seperti di pasar Rangkasbitung,” kata Kepala DLH Kabupaten Lebak Iwan Sutikno kepada wartawan.

Penyebab Utama Peningkatan Volume Sampah

Iwan Sutikno mengatakan, bahwa Meningkatnya aktivitas jual beli di Pasar Rangkasbitung berdampak pada peningkatan volume sampah yang ditinggalkan.

Jika sebelumnya pasar ini menghasilkan sekitar 9 ton sampah per hari, kini jumlahnya bertambah menjadi 10 ton per hari.

“Satu hari sampah biasanya di buang ke TPA Dengung 120 ton. Tapi kini bisa mencapai 130 ton lebih per harinya,” ujarnya.

Selain itu, sampah dari rumah tangga juga menjadi penyebab peningkatan volume sampah di Lebak saat pekan pertama Ramadhan kali ini. 

Penanganan yang Dilakukan

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lebak menambah jam operasional pengangkutan sampah jadi dua kali dalam sehari. Selain itu, DLH Lebak akan segera menambah tim sapu bersih. 

Dia mengatakan, pihaknya telah menyediakan beberapa contener untuk sampah di beberapa titik seputar lingkungan pasar dan wilayah perkotaan yang pengangkutannya bisa kapan saja, bila sampah tersebut terlihat sudah penuh.

“Kita telah tugaskan petugas kebrsihan untuk melakukan pemantuan sejumlah titik rawan sampah, salah satunya Pasar Rangkasbitung,” ujarnya.

Nantinya, sampah tersebut akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kampung Dengung, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja oleh DLH Kabupaten Lebak.

Sementara itu, Nana Mulyana Kabid Pengelolaan Sampah DLH Lebak, mengatakan bahwa akan adanya penambahan tim sapu bersih untuk membantu kebersihan lingkungan. 

"Jadi kalau pengangkutan masih sama, dan masih dimuat di mobil. Makanya kami akan menambah tim sapu bersih saja," katanya.

Tak hanya itu, dia juga mengklaim bahwa peningkatan sampah selama Ramadhan dipastikan bisa teratasi. 

"Pasti bisa tertangani, karena kalau sampah perumahan itu tidak semuanya diatasi DLH. Tapi mereka juga ada tim pengangkut masing-masing," katanya.

Mereka berharap, agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan jangan bermalas-malasan saat bulan Ramadhan karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. 

“Kebersihan lingkungan tetap harus dijaga. Apalagi, kebersihan merupakan bagian dari iman. Kami berharap kepada seluruh warga berperan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, karena persoalan sampah bukan hanya tugas dari dinas Kebersihan saja,” pungkasnya.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut