get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Ekstrem Ancam Lebak Selatan, Gelombang Tinggi hingga Empat Meter Diprediksi Terjadi

Nikmati 5 Kudapan Spesial Khas Banten yang Hanya Muncul saat Bulan Puasa!

Rabu, 19 Maret 2025 | 17:45 WIB
header img
Ilustrasi ketan bintul. (Foto: Istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan menjadi momen spesial untuk menikmati berbagai hidangan, termasuk kudapan khas yang hanya muncul selama bulan suci ini.

Di Banten, terdapat banyak kudapan tradisional yang menggugah selera dan menjadi favorit saat berbuka puasa. Berikut adalah lima kudapan spesial Banten yang wajib dicoba:

1. Cecuer

Cecuer adalah kudapan khas Serang yang terbuat dari tepung beras atau beras yang ditumbuk. Kue ini memiliki warna hijau alami yang berasal dari daun pandan dan disajikan dengan parutan kelapa yang gurih.

Teksturnya kenyal dan wangi, menjadikannya pilihan takjil yang populer di kalangan masyarakat Banten saat berbuka puasa.

2. Jojorong

Kue jojorong juga merupakan kudapan khas Banten yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah. Kue ini memiliki aroma wangi berkat penggunaan daun pandan dan biasanya disajikan dalam mangkuk persegi dari daun pisang.

Jojorong mudah ditemukan di pasar tradisional selama bulan Ramadhan dan menjadi salah satu pilihan favorit untuk berbuka puasa.

3. Balok Menes

Balok menes adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang ditumbuk halus. Kudapan ini disajikan dengan serundeng kelapa dan bawang goreng, memberikan rasa yang unik dan lezat. 

Teksturnya mirip dengan getuk, namun lebih pulen dan lembut, menjadikannya sebagai pilihan menarik untuk berbuka puasa.

4. Apem Gula Aren (Apem Cimanuk)

Apem gula aren adalah kue tradisional Banten yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue ini biasanya disantap dengan cara dicocol ke dalam gula aren cair, memberikan rasa manis yang khas.

Apem gula aren menjadi salah satu takjil yang banyak dicari selama bulan Ramadhan.

5. Ketan Bintul

Ketan bintul adalah kudapan berbahan dasar beras ketan yang memiliki tekstur pulen dan lembut. Biasanya disajikan dengan empal daging dan taburan parutan kelapa serundeng, ketan bintul menjadi pilihan takjil yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Banten saat berbuka puasa.

Uniknya, ketan bintul tidak menggunakan plastik dalam proses produksinya, melainkan dibungkus dengan daun pisang untuk menjaga cita rasa.

Bulan Ramadhan di Banten tidak hanya menjadi waktu untuk beribadah tetapi juga kesempatan untuk menikmati berbagai kudapan tradisional yang kaya rasa dan penuh makna. Mencoba kudapan-kudapan ini akan menambah kehangatan saat berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut