get app
inews
Aa Text
Read Next : Top 3 Banten, Kabupaten Lebak Hasilkan 127 Ribu Ton Beras

Petani di Kecamatan Gunungkencana Panen Raya, Pendapatan Ekonomi Capai Ratusan Juta Rupiah

Selasa, 25 Maret 2025 | 16:45 WIB
header img
Petani di Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Lebak melakukan panen raya selama periode Januari – Maret. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Panen raya jagung di Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, telah berlangsung pada lahan seluas 50 hektare. Kegiatan panen raya ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, dengan menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta rupiah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar pada Selasa (25/03/2025) menyampaikan bahwa dengan luas lahan 50 hektare, para petani di Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, berhasil memanen jagung selama tiga bulan yang berdampak positif pada perekonomian sekitar.

Dari total lahan seluas 50 hektare, produksi rata-rata yang dihasilkan adalah 5 ton jagung pipilan kering per hektare, dengan harga jual sebesar Rp5.000 per kilogram.

Apabila perusahaan Pokhpan membeli seluruh hasil panen jagung pipilan kering dari 50 hektare lahan dengan harga Rp5.000 per kilogram, maka pendapatan ekonomi yang terakumulasi adalah Rp250 juta.

Berdasarkan keterangan Deni, wilayah tersebut merupakan pusat produksi jagung terbesar di Kabupaten Lebak, dengan potensi lahan yang dapat ditanami mencapai 1.000 hektare, meliputi lahan milik petani dan lahan yang dikelola oleh Perum Perhutani melalui sistem tumpang sari.

"Kami minta petani yang sudah panen agar kembali melaksanakan percepatan tanam," ujar Deni.

Selain itu, Ketua Kelompok Tani di Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Wawan juga mengaminkan pernyataan tersebut. Menurutnya, selama ini pertanian jagung telah menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat petani di wilayah tersebut.

Para petani menanam jagung jenis hibrida di lahan milik Perhutani dengan menyewa lahan tersebut. Sekarang, petani sudah panen jagung di lahan seluas 50 hektare, dan diperkirakan bulan April nanti, luas lahan yang dipanen akan bertambah menjadi 300 hektare.

"Kami mengapresiasi sejak 1 Februari 2025 harga jagung pipilan kering Rp5.000 per kg, sehingga dipastikan petani bisa meningkatkan kesejahteraan," ujar Wawan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut