Proyek Kawasan Agrowisata Cikapek Seluas 52 Hektare, Tahap Satu Pembangunan Selesai Tahun Ini

LEBAK, iNewsLebak.id - Dalam rangka menambah kawasan wisata untuk mendongkrak jumlah pengunjung di Kabupaten Lebak, Pemkab Lebak telah merencanakan pembangunan kawasan Agrowisata Cikapek. Kawasan ini nantinya akan bertempatan di Desa Lebak Parahiyang, Kecamatan Leuwidamar.
“Rencana pengembangan destinasi wisata baru kita lagi berproses pembangunan Agrowisata seluas 52 hektare,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Imam Rismahayadin dalam wawancaranya lewat sambungan telepon, Rabu (09/04/2025).
Lokasi ini dinilai strategis karena berada di jalur menuju kawasan wisata Baduy, hanya sekitar 45 menit dari pusat kota Rangkasbitung atau sekitar 20 kilometer.
“Pembangunan kita siapkan beberapa zona yang nantinya termasuk ada miniatur perkampungan Baduy,” lanjut Imam.
Tahun ini merupakan tahun ke-2 tahapan pembangunan kota agrowisata. Pada tahap pertama, yaitu tahun lalu (2024) telah dibangun Masjid dan area parkir yang rencananya akan selesai pada tahun ini.
“Kedepannya ini (akan) menjadi salah satu destinasi baru penunjang konektivitas antara museum Multatuli dengan Baduy itu sendiri,” ujar Imam.
Hal ini merupakan respon dari Pemkab Lebak melihat antusias dari para pengunjung yang mendatangi kawasan wisata di Kabupaten Lebak.
Peningkatan jumlah pengunjung tiap tahunnya mendorong Pemkab Lebak untuk membangun opsi wisata lain.
Sebelumnya, pada kunjungan wisata libur Lebaran tahun 2025 telah meningkat sebesar 0,9% dari tahun sebelumnya. yaitu dari 301.588 pengunjung pada 2024 menjadi 304.214 pada tahun ini.
Hal tersebut bahkan telah melampaui target tahun 2025 yang jatuh diangka 300.000 pengunjung.
"Selama libur Idulfitri, destinasi wisata di Kabupaten Lebak mencatatkan sekitar 303.214 pengunjung, dengan tingkat kunjungan mencapai 101,07% dari target yang ditetapkan," ujar Sekretaris Daerah Lebak, Budi Santoso pada acara Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Lebak di Pendopo Lebak, Selasa, (08/04/2025).
Editor : Imam Rachmawan