Waspada Perdagangan Manusia! Disnaker Lebak Larang Warga Bekerja di Kamboja, Myanmar, dan Thailand

LEBAK, iNewsLebak.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak memperingatkan warga untuk tidak mencari pekerjaan di luar negeri, khususnya di Myanmar, Kamboja, dan Thailand, karena maraknya kasus perdagangan manusia yang melibatkan pengiriman tenaga kerja ke negara-negara tersebut.
Kepala Bidang Penempatan Perluasan, dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker Lebak, Deni Triasih, mengungkapkan bahwa pihaknya terus menerima informasi mengenai warga yang menjadi korban penipuan kerja di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara.
“Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak agar berhati-hati dan tidak tergiur tawaran kerja ke Myanmar, Kamboja, dan Thailand, sesuai dengan arahan pak Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terutama yang tidak melalui jalur resmi. Banyak kasus pekerja kita yang justru menjadi korban dugaan TPPO (tindak pidana perdagangan orang) atau yang biasa disebut Scamming,” ujar Deni pada Senin (14/04/2025).
Masyarakat di sarankan untuk mencari informasi yang valid, dan melalui jalur resmi, jika ingin bekerja di luar negeri.
“Kami mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan praktik perekrutan kerja mencurigakan. Kenapa tiga negara itu tidak boleh dijadikan tempat bekerja, karena Indonesia tidak memiliki kerja sama penempatan pekerja migran, dan kita melanjutkan himbauan dari pak Menteri kemarin," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu berkonsultasi dengan Disnaker setempat jika ingin atau mendapatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi peluang scamming.
"Kalau mau kerja keluar negeri, sebaiknya konsultasi dulu kesini ke Disnaker, nanti kita arahkan dan cari yang layak atau yang terbaik," tutup Deni.
Editor : Imam Rachmawan