get app
inews
Aa Text
Read Next : Telan Dana Hingga 200 M, Pemkab Lebak Akan Bangun RSUD Baru

Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu dan Tempe di Lebak Terpaksa Perkecil Ukuran Produk

Selasa, 22 April 2025 | 14:50 WIB
header img
Perajin tempe dan tahu keluhkan harga kedelai yang melonjak. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Harga kedelai impor yang melonjak hingga Rp11.000–Rp12.000 per kilogram berdampak langsung pada para perajin tahu dan tempe di Lebak.

Kenaikan ini memaksa mereka mengurangi ukuran produk sebagai strategi bertahan di tengah kenaikan biaya bahan baku, tanpa harus menaikkan harga jual yang dikhawatirkan akan menurunkan daya beli konsumen.

Menyikapi mahalnya harga kacang kedelai, Wahyu, seorang pengusaha tahu dari Kecamatan Rangkasbitung, memilih untuk mengecilkan ukuran produknya sebagai solusi mempertahankan harga jual tahu.

“Kalau untuk menaikan harga tahu tidak mungkin, jadi kita kecilkan ukurannya agar tidak merugikan,” katanya, Senin (21/4/2025).

Para pedagang kesulitan untuk menaikkan harga jual karena daya beli masyarakat masih rendah, sehingga solusi yang diambil adalah memperkecil ukuran tahu dan tempe agar usaha tetap berjalan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut