get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Protes Warga Desa Jayasari Pancing Ikan di Jalan Berlubang, Tuntut Perbaikan Segera!

Produksi Beras Januari-Maret di Lebak Capai 110.143 Ton, Jamin Ketersediaan hingga Akhir Tahun

Rabu, 23 April 2025 | 15:30 WIB
header img
Ilustrasi ketersediaan beras hingga akhir tahun. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencatat prestasi gemilang dalam sektor pertanian dengan produksi beras yang mencapai 110.143 ton sepanjang Januari hingga Maret 2025.

Angka ini menunjukkan surplus yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama sembilan bulan ke depan, menjamin ketersediaan pangan yang relatif aman bagi penduduk sebanyak 1,4 juta jiwa di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, menjelaskan bahwa total produksi beras setara 133.983 ton diperoleh dari panen padi seluas 255.17 ton gabah kering giling (GKG). 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.840 ton telah terserap untuk konsumsi, sehingga tersisa surplus sebesar 110.143 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama sembilan bulan ke depan.

Kebutuhan konsumsi beras per kapita di Lebak rata-rata mencapai 114 kilogram per tahun, atau sekitar 11.920 ton per bulan, sehingga produksi yang ada sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tahunan sebesar 143.038 ton.

Surplus ini merupakan hasil kerja keras para petani yang mengelola lahan pertanian dengan produktivitas tinggi. Misalnya, di Desa Tambakbaya, petani berhasil memanen padi di lahan seluas 150 hektare dengan produktivitas rata-rata 6 ton gabah per hektare. 

Dengan harga gabah sekitar Rp6.000 per kilogram, pendapatan petani di desa tersebut mencapai Rp5,4 miliar dari panen awal tahun ini.

Deni Iskandar juga mengimbau para petani untuk mempercepat gerakan tanam guna mendukung program swasembada pangan nasional. 

Kabupaten Lebak selama ini berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dengan menyumbang antara 5 hingga 8 persen produksi beras nasional. 

Beras hasil produksi Lebak tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipasok ke daerah lain seperti Bogor, Sukabumi, Pasar Cipinang Jakarta, hingga Lampung.

Data ini sejalan dengan tren nasional yang menunjukkan peningkatan produksi beras secara signifikan pada awal tahun 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa produksi beras nasional pada periode Januari hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton, naik hampir 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan keberhasilan berbagai program pertanian dan ketahanan pangan di tingkat nasional maupun daerah.

Dengan surplus beras yang cukup besar ini, Kabupaten Lebak dipastikan mampu menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga beras di pasar lokal. Ketersediaan beras yang aman hingga akhir tahun juga mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat luas, sekaligus memperkokoh ketahanan pangan di Provinsi Banten dan Indonesia pada umumnya.

Surplus produksi beras di Lebak menjadi bukti nyata keberhasilan pengelolaan pertanian yang terintegrasi dan produktif, sekaligus menjadi modal penting menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

 

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut