Lebak Kebanjiran Wisatawan di Seba Baduy, Disbudpar Catat Pendapatan Hingga Rp142 Juta

LEBAK, iNewsLebak.id - Kabupaten Lebak kembali menjadi pusat perhatian wisatawan nasional dengan gelaran tradisi Seba Baduy 2025 yang berlangsung pada 1-4 Mei 2025.
Acara tahunan ini berhasil menarik sebanyak 42.731 pengunjung, jauh melampaui target awal yang dipasang oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.
“Antusiasme sangat luar biasa, bahkan kunjungan wisata tahun ini melampaui target awal kami yang hanya 35 ribu. Ini menjadi bukti bahwa budaya lokal mampu menjadi magnet pariwisata,” ujar Kepala Disbudpar, Usep Suparno.
Seba Baduy merupakan ritual adat masyarakat Baduy yang digelar sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan sebagai bentuk silaturahmi dengan pemerintah daerah.
Pada tahun ini, tradisi Seba Baduy masuk kategori Seba Gede, dengan partisipasi 1.769 warga Baduy yang datang dari Desa Kanekes. Prosesi inti ritual meliputi penyerahan hasil bumi seperti padi, gula, talas, dan sayur-mayur secara simbolis kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten, disertai doa dan dialog kebudayaan.
Kemeriahan Seba Baduy tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mencatat perputaran uang selama event ini mencapai Rp142 juta, menandakan geliat ekonomi yang kuat dari sektor pariwisata dan kerajinan lokal.
“Dari data yang kami himpun, perputaran ekonomi selama tiga hari pelaksanaan mencapai Rp142.052.000. Angka ini dihitung dari pengeluaran pengunjung untuk hotel, makan di restoran, serta belanja produk UMKM lokal,” ucap Usep.
Selain ritual utama, rangkaian kegiatan Seba Baduy 2025 juga meliputi pameran ekonomi kreatif, pertunjukan seni tradisional, diskusi budaya, dan camping ground yang terbuka untuk umum.
Semua ini memberikan pengalaman budaya yang mendalam bagi wisatawan dan sekaligus mendukung promosi pariwisata Lebak secara menyeluruh.
Gelaran Seba Baduy 2025 membuktikan bahwa tradisi adat dapat menjadi magnet wisata sekaligus penggerak ekonomi lokal, memperkuat posisi Lebak sebagai destinasi budaya yang kaya dan menarik di Banten.
Editor : Imam Rachmawan