Pekerja Tambang Batu Bara Ilegal Asal Bayah Tewas Lemas Usai Bekerja, Diduga Akibat Sesak Nafas

LEBAK, iNewsLebak.id - Kisah haru datang dari wilayah Lebak Selatan, Provinsi Banten, seorang pekerja tambang batu bara ilegal asal Bayah meninggal dunia diduga akibat sesak nafas dan lemas. 

Hendi (40) meningal pada Selasa (6/5/2025) tepat di hari ulang tahunnya. Ia meninggal di pangkuan sang istri bersamaan dengan datangnya kue spesial yang dibelinya untuk perayaan bersama keluarga.

Baca Juga

Polres Lebak Ungkap Kasus Sabu, 6 Tersangka Ditangkap di Bayah

"Hari Senin anaknya almarhum juga ulang tahun, Selasa beliau ultah. Tapi takdir berkata lain saat kue donat yang dipesan datang suami saya meninggal dunia dalam pangkuan," ucap Herlia istri korban.

Duka mendalam dirasakan keluarga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang salah satunya masih bersekolah di SMA Negeri di Bayah. Herlia hanya seorang ibu rumah tangga.

"Entah gimana nanti nasib saya dan anak-anak. Pemilik tambang tempat suami bekerja juga belum datang kesini. Baru ngasih bantuan ala kadarnya," ucapnya.

Baca Juga

Setahun Roboh, Pemda Upayakan Tugu Romusha di Bayah Pulih Bulan Mei

Keluarga berharap sikap empati dan tanggung jawab dari pemilik tambang berinisial AB setidaknya untuk biaya tahlil dan keperluan lainnya usai kematian Hendi. 

Sementara itu, Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin membenarkan ada satu pekerja tambang yg tewas. Tapi Acep mengatakan bahwa korban meninggal bukan di lokasi batu bara. 

"Dia meninggalnya di rumah karena sakit Kang, bukan di tambang. Penyebab kematian korban kami kurang tau karena belum ada hasil dari medis," jelas Iptu Acep. 

Editor : Imam Rachmawan