Kepala SMKN 2 Cihara Cabut Usulan Pembangunan Sekolah di Desa Pondokpanjang, Warga Sujud Syukur!

“Jelas kami dibuat kaget dengan informasi yang beredar bahwa Sekolah SMKN 2 Cihara ini akan dibangun di luar wilayah Desa Citeupuseun, karena tahapannya tidak dilakukan. Kami menduga adanya kongkolikong dalam proses pengadaan tanah yang tidak transparan oleh pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah,” tambahnya.
Ia pun bersama masyarakat sujud syukur atas dicabutnya dua usulan calon pembangunan sekolah di Desa Pondokpanjang dan mengapresiasi langkah Kepala Sekolag dalam mengindahkan tuntutan masyarakat walau harus banyak drama.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur Kepala Sekolah legowo mencabut dua usulan dengan dibuatnya Surat Pembatalan dari Kepala Sekolah. Dan ini merupakan langkah baik bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami mengapresiasi atas kebaikan Kelapa Sekolah walau harus banyak drama,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Hadi Anwar, seorang aktivis mahasiswa, menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu surat balasan dari Dinas Pendidikan sebagai tindak lanjut dari surat pembatalan yang telah diterbitkan pihak sekolah.
“Kami beri waktu 3x24 jam untuk mendapatkan surat balasan dari dinas terkait. Jika tidak ada respons, kami akan melaporkan hal ini ke Gubernur Banten,” tegasnya.
Editor : Imam Rachmawan