Lebak Melawan DBD dengan Sukses, Kasus Turun Hingga 90%!

LEBAK, iNewsLebak.id - Kabar gembira datang dari Kabupaten Lebak, Banten, di mana upaya gigih dalam memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) membuahkan hasil yang sangat menggembirakan.

Kasus DBD di wilayah ini dilaporkan turun drastis hingga 90% pada awal tahun 2025, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat penurunan signifikan ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah kasus DBD mencapai 3.041, dengan puncak kasus terjadi pada Januari hingga Maret yang mencapai 1.300 kasus.

Namun, pada awal tahun 2025, tepatnya Januari tercatat 140 kasus, Februari 72 kasus, dan Maret hanya 45 kasus, sehingga total menjadi 257 kasus.

Kepala Dinkes Lebak, Budhi Mulyanto, mengungkapkan bahwa penurunan ini adalah hasil dari upaya pencegahan yang intensif dan berkelanjutan.

“Pada tahun 2024, kasus DBD dari Januari sampai Maret itu lebih dari seribu kasus. Sedangkan tahun ini, tercatat 257 kasus. Artinya ada penurunan sebesar 90 persen,” ucap Budhi.

Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah sosialisasi dan implementasi gerakan 3M-Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang barang-barang bekas, serta langkah-langkah tambahan seperti penggunaan abate dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Tahun ini ada penurunan, karena adanya pencegahan dengan 3M-Plus. Selain itu, kasus secara nasional juga sedang turun untuk DBD," ujar Budhi.

Hingga akhir Maret 2025, kasus DBD di Kabupaten Lebak menurun drastis, menandakan keberhasilan upaya yang telah dilakukan.

Meskipun angka kasus telah menurun secara signifikan, Dinkes Lebak tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.

Penyebaran DBD yang cepat dan mudah mengharuskan semua pihak untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.

Keberhasilan Kabupaten Lebak dalam menekan angka kasus DBD ini menjadi contoh positif bagi daerah lain. Dengan strategi pencegahan yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, ancaman DBD dapat diminimalkan. Semoga Lebak terus menjadi wilayah yang sehat dan bebas dari DBD.

Masyarakat juga diminta untuk terus mengaktifkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan mengubur, menimbun, dan menutup (3M) barang bekas serta pemberian Abate di bak mandi.

Editor : Imam Rachmawan