Akses ke RSUD Cilograng, Dewan Ugi Dorong Jalan Cikatomas-Tegalumbu Masuk Progam Strategis Provinsi

LEBAK, iNewsLebak.id - Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Ujang Giri mendorong Pemerintah Provinsi mengambil alih pembangunan jalan Cikatomas - Tegalumbu yang merupakan akses vital di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak.

Ugi menilai jalan Cikatomas - Tegalumbu merupakan akses vital dua kecamatan yang juga merupakan akses strategis menuju layanan RSUD Cilograng.

Baca Juga

Sudah Tandatangan Kontrak Kerja, Puluhan Pegawai RSUD Cilograng dan Labuan Diberhentikan Sepihak

"Jalan Cikatomas - Tegalumbu merupakan akses vital untuk masyarakat, salah satunya jadi akses menuju RSUD Cilograng bagi warga yang berada di wilayah Kecamatan Cibeber maupun Cilograng," ujarnya. Jum'at (13/6/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Ugi ini dirinya mendorong agar Pemprov Banten mengambil alih pembangunan jalan Cikatomas - Tegalumbu yang merupakan akses menuju aset milik provinsi tersebut yaitu RSUD Cilograng.

"Ditengah postur anggaran Pemkab Lebak yang minim tentunya berharap jalan Cikatomas - Tegalumbu bisa diambil alih atau dibantu pembangunannya oleh Pemprov Banten," tuturnya.

Baca Juga

Dugaan Kecurangan Rekrutmen RSUD Cilograng Mencuat, DPRD Banten Temukan Kejanggalan

Kata Ugi, Pemprov Banten dapat mengeluarkan kebijakan khusus dengan istilah Kawasan Strategis Provinsi (KSP) untuk wilayah tersebut yang nantinya Jalan Cikatomas - Tegalumbu bisa masuk KSP karena jadi akses menuju layanan RSUD Cilograng dan SMAN 1 Cilograng yang merupakan aset milik Pemprov Banten.

Menurut Ugi, nantinya layanan kesehatan terhadap masyarakat bisa benar-benar dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.

"Kalau jalannya bagus menuju RSUD Cilograng dan SMAN 1 Cilograng, masyarakatpun benar-benar terlayani dalam bidang infrastrukur, pendidikan dan kesehatannya," tambahnya.

Baca Juga

Diresmikan Gubernur Andra Soni, RSUD Cilograng Siap Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Lebak

Jalan Cikatomas - Tegalumbu sekitar 15 kilometer dalam keadaan rusak dan banyak dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas PUPR Kabupaten Lebak hanya melakukan pelebaran dan pengerasan jalan dengan anggaran sekitar 2,6 milyar.

Editor : U Suryana