7 Desa Berpotensi Kehilangan Akses Penting, Jembatan Penghubung Bayah-Panggarangan Hampir Roboh!

LEBAK, iNewsLebak.id - Kondisi Jembatan Sentul kini sangat jauh dari standar, terlihat seperti nyaris roboh. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bayah dan Panggarangan, Kabupaten Lebak, tersebut penuh retakan di bagian penahan abrasi dan tiang penyangga tak lagi kokoh.
Anggota DPRD Lebak, Dapil Bayah, Panggarangan, Muammar Adi Prasetya, menjelaskan bahwa jembatan tersebut sangat berperan penting bagi beberapa desa di sekitar, seperti Bayah Timur, Cimancak, Suakan, Cisuren, Mekarjaya, Panggarangan, dan Jatake.
Kemudian, Jembatan Sentul juga dipakai untuk akses warga dalam berbagai aspek. Selain digunakan para pelajar sebagai jalur utama untuk sekolah, jembatan tersebut juga dilewati warga untuk pergi ke pasar dan kebun.
Jika cuaca menunjukkan hujan deras, debit air sungai di bawah juga turut mengalami peningkatan, sehingga membawa material yang dapat memperburuk kerusakan.
“Apalagi struktur jembatan yang retak itu berada di tanjakan, artinya beban kendaraan bertambah saat melintas,” tambah Muammar, Selasa, (16/9).
Muammar mengatakan bahwa ia telah melaporkan kondisi tersebut kepada Bupati Lebak serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Ia turut berharap pemerintah melakukan langkah konkret untuk memperbaiki Jembatan Sentul.
“APBD murni tahun 2026 nanti akan fokus pada pembangunan infrastruktur. Kami minta agar Jembatan Sentul menjadi salah satu prioritas,” ujarnya.
Kepala Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Djuhariah, menambahkan bahwa usia jembatan tersebut sudah sekitar 20 tahun, tetapi tidak pernah ada penanganan serius. Ia juga berharap bahwa fasilitas penting seperti jembatan penghubung di desanya segera dibangun.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasikan pembangunan jembatan ini,” katanya.
Editor : Imam Rachmawan