100 Calon Siswa Program Sekolah Rakyat Masih Belum Belajar, Menunggu Arahan Kemensos

LEBAK, iNewsLebak.id - Mengacu pada data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, tercatat sebanyak 100 calon siswa mengikuti Program Sekolah Rakyat Terintegrasi (SR), dengan 75 diantaranya merupakan calon siswa Sekolah Rakyat Menengah dan Pertama (SRMP). Kemudian, 25 calon siswa lainnya mengikuti Sekolah Rakyat Dasar (SRD).
Rencana pelaksanaan Program Sekolah Terintegrasi (SR) yang mulanya dijadwalkan pada Senin (22/9), hingga kini terpaksa ditunda karena informasi lanjutan dari Kementerian Sosial (Kemensos) masih belum diterima.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Lela Gifty Clerita, menuturkan bahwa proses pembelajaran belum bisa dilaksanakan karena pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Kemensos, khususnya terkait pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS).
"Kami belum bisa memulai kegiatan belajar karena masih menunggu arahan dari Kemensos. Selain itu, saat ini proses renovasi gedung BLK dan penyediaan sarana prasarana pendukung pembelajaran masih dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” ucap Lela, Senin (22/9).
Program yang rencananya dilaksanakan di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lebak, tepatnya di Kecamatan Maja tersebut ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan termasuk dalam kategori rentan miskin yang direkrut dari sejumlah kecamatan di sekitar Kabupaten Lebak.
Editor : Imam Rachmawan