get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabupaten Lebak Puncaki Penilaian Integritas KPK, Jadi yang Tertinggi di Banten

4.694 Kasus TBC Ditemukan di Lebak, 63 Penderita Meninggal

Kamis, 02 Oktober 2025 | 14:34 WIB
header img
Ilustrasi anak batuk. Sumber: Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 4.694 kasus Tuberculosis (TBC) ditemukan sepanjang tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 63 penderita meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan dan ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan.

“Ya, untuk penemuan TBC meningkat karena kerja tim PKM dan kader aktif di masyarakat. Kami juga terus menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk sosialisasi TBC termasuk dengan tim penggerak PKK,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lebak, Rochmat Pudjiharjo, Rabu (1/10/2025).

Dari ribuan kasus tersebut, sebanyak 711 di antaranya merupakan anak-anak. Menurut Rochmat, kondisi ini cukup memprihatinkan, terlebih ada kasus kematian akibat terlambatnya penderita datang ke fasilitas layanan kesehatan.

“Rata-rata pasien penderita TBC karena datang terlambat ke fasyankes sehingga telat dalam diagnosis. Biasanya mereka lebih dulu berobat ke alternatif dan lain-lain. Selain itu setelah didiagnosis, pasien belum bersedia diobati, dan yang terakhir adalah pasien putus minum obat,” ujarnya.

Untuk memperkuat upaya penanganan, Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 27 Tahun 2025 tentang Penanggulangan TBC.

Regulasi ini mengatur pembentukan kelembagaan penanggulangan TBC di tingkat kecamatan melalui tim percepatan, serta di tingkat desa dan kelurahan dengan program Desa/Kelurahan Siaga TBC.

“Penemuan kasus TBC harus sedini mungkin agar cepat diobati. Untuk kontak serumah yang tidak sakit TBC mendapatkan terapi pencegahan. Artinya, yang sakit kita obati agar sembuh, dan yang tidak sakit tetap sehat dengan meminum TPT (Therapi Pencegahan TBC),” jelas Rochmat.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut