get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Lebak Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Aman dari Kasus Keracunan

Kasus TBC di Cibeber Tertinggi! Dinkes Lebak Perkuat Deteksi Dini

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:09 WIB
header img
Ilustrasi batuk. (Foto: Pixabay)

LEBAK, iNewsLebak.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayahnya mencapai 4.603 kasus sepanjang tahun 2025. Dari total tersebut, wilayah selatan menjadi fokus utama penanganan karena mencatat kasus tertinggi, terutama di Kecamatan Cibeber.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, mengatakan pihaknya kini memusatkan perhatian di wilayah selatan, termasuk Kecamatan Cibeber, Malingping, dan Bayah, yang menjadi daerah dengan temuan kasus paling banyak.

“Untuk sementara, daerah selatan, seperti Kecamatan Cibeber menjadi fokus kami karena kasusnya paling banyak,” kata Endang Komarudin, Selasa (7/10/2025).

Menurut Endang, upaya pencegahan dilakukan dengan memperkuat deteksi dini melalui kegiatan skrining dan pemeriksaan kontak erat terhadap pasien TBC. Petugas kesehatan juga diterjunkan ke lapangan untuk melakukan investigasi serta memastikan pasien mendapatkan pengobatan secara tuntas.

Dinkes Lebak mencatat, sebagian besar kasus TBC ditemukan melalui pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di 28 kecamatan. Pemerintah daerah terus berupaya menekan angka penularan dengan mengoptimalkan layanan kesehatan primer di tingkat desa.

Endang menuturkan, Dinkes Lebak juga memperkuat kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mempercepat penanganan kasus di wilayah selatan. Program pendampingan pasien, penyediaan obat, serta edukasi masyarakat menjadi langkah utama dalam menekan penyebaran penyakit menular tersebut.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat terus digencarkan agar warga memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, ventilasi rumah yang baik, serta tidak berhenti berobat sebelum dinyatakan sembuh.

“Pasien harus disiplin minum obat sampai tuntas. Karena itu kami libatkan keluarga, kader, dan perangkat desa untuk memastikan pasien tidak berhenti di tengah jalan,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Lebak menargetkan kasus TBC dapat menurun signifikan dalam beberapa tahun ke depan melalui kolaborasi lintas sektor dan peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah rawan, termasuk Cibeber.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut