Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Selatan Banten, Nelayan Diminta Waspada

LEBAK, iNewsLebak.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak (BPBD) mengimbau nelayan tradisional untuk mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 4 meter di perairan selatan Banten. Peringatan ini disampaikan untuk menghindari potensi kecelakaan laut yang dapat membahayakan jiwa.
“Kami berharap semua nelayan tradisional dapat mematuhi peringatan kewaspadaan cuaca buruk itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, di Lebak, Banten, Senin (13/10/2025).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang setinggi 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Selain nelayan, wisatawan juga diminta tidak berenang di kawasan pantai selatan Banten, seperti Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, dan Sawarna. Tinggi gelombang yang mencapai 4 meter dinilai sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
“Kami minta nelayan tetap waspada dan jika melaut agar menggunakan peralatan keselamatan dengan memakai pelampung,” ujar Febby.
Kondisi gelombang tinggi juga berdampak pada aktivitas nelayan. Sejumlah nelayan di TPI Bayah menyebut tangkapan ikan menurun drastis dalam dua bulan terakhir akibat kondisi laut yang tidak bersahabat.
“Kami lebih baik istirahat di rumah karena kondisi laut cukup berbahaya dengan tinggi gelombang 4 meter itu,” kata Dani (55), nelayan TPI Tanjung Panto.
BPBD Lebak mengingatkan bahwa kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peringatan dini sangat penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan laut, baik bagi nelayan maupun wisatawan.
Editor : Imam Rachmawan