Pertamina Wujudkan Desa Energi Berdikari di Lebak Gede, Dorong Ekonomi Hijau dan Energi Bersih
LEBAK, iNewsLebak.id — Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan menghadirkan Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.
Desa ini menjadi percontohan Kampung Iklim binaan Pertamina yang sukses mengintegrasikan pengembangan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan energi hijau ramah lingkungan, sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.
Dukungan Pertamina diwujudkan melalui pembangunan greenhouse, pelatihan urban farming tanaman hidroponik, serta pemanfaatan energi terbarukan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWh.
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa Pertamina memiliki berbagai program kolaboratif dengan masyarakat, salah satunya melalui pengembangan Desa Energi Berdikari.
Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret dalam mendorong ekonomi lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi masyarakat.
“Melalui program rumah hidroponik ini diharapkan dapat membantu ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat di lingkungan sekitar Desa Lebak Gede,” ujar Arya dalam kegiatan Management Walkthrough di Banten, Selasa (21/10).
Sementara itu, Ani Suparman, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahid Sapa, menuturkan bahwa keberadaan greenhouse memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan semangat warga.
“Tanaman tumbuh lebih sehat karena berada di lingkungan tertutup tapi tetap mendapat sinar matahari. Para ibu juga semakin bersemangat setelah mendapat pelatihan urban farming hidroponik dari Pertamina,” kata Ani.
Ani menambahkan, hasil panen dari greenhouse tidak hanya digunakan untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dijual, sehingga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pertamina. Kini kami bisa menambah pengetahuan dan beraktivitas produktif dengan cara bercocok tanam hidroponik,” ujarnya.
Hingga kini, sekitar 30 anggota KWT Wahid Sapa telah berhasil memanen berbagai jenis sayuran hidroponik seperti kangkung, pakcoy, caisim, dan selada dengan total hasil panen mencapai 341,7 kilogram.
Sementara itu, Aditya Fernando, pemuda penerima manfaat sekaligus pengelola PLTS di Desa Lebak Gede, turut merasa bangga bisa berkontribusi dalam mendorong penggunaan energi bersih di masyarakat.
“Saya berterima kasih atas dukungan Pertamina. PLTS yang terpasang ini sangat bermanfaat bagi kami dan terbukti efisien. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke energi ramah lingkungan. Alhamdulillah saya juga mendapatkan sertifikasi junior operator pengoperasian PLTS dari Pertamina dan Kementerian ESDM, sehingga saya bisa merawat dan mengelola PLTS tersebut secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Program DEB Lebak Gede merupakan bagian dari inisiatif PT Pertamina Energy Terminal (PET), yang berada di bawah Subholding Integrated Marine Logistics (IML).
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin energi bersih dan terjangkau (SDG 7) serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8).
Sebagai perusahaan energi yang tengah memimpin transisi menuju energi bersih, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Seluruh upaya tersebut juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.
Editor : Imam Rachmawan