Menuju Indonesia Emas 2045! BPS Lebak Siapkan Sensus Ekonomi 2026

LEBAK, iNewsLebak.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebak melibatkan para pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta perwakilan BPS Provinsi Banten dan BPS RI dalam kegiatan sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat.

Kegiatan yang digelar di Rangkasbitung ini menjadi langkah awal penting menjelang pelaksanaan sensus ekonomi nasional pada 2026. BPS menegaskan, SE2026 akan menjadi basis data ekonomi utama dalam mendukung visi Transformasi Ekonomi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga

Disnakkeswan Pastikan Kesehatan Hewan Jadi Kunci Produktivitas Peternak Lebak

Kepala BPS Lebak, Eka Yulyani, menuturkan pentingnya dukungan pelaku usaha dalam pelaksanaan sensus agar data yang terkumpul benar-benar akurat dan bermanfaat bagi perumusan kebijakan ekonomi.

“Dengan pemahaman yang solid terhadap konsep dan definisi data, kami berharap data yang terkumpul nantinya akan akurat dan valid sehingga dapat memberikan gambaran nyata. Data ini sangat krusial sebagai dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan,” kata Eka Yulyani di Rangkasbitung, Kamis (30/10/2025).

BPS Lebak menjelaskan, Sensus Ekonomi menjadi sarana strategis dalam memetakan potensi dan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah. Melalui data yang diperoleh, pemerintah daerah diharapkan mampu menentukan arah kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga

Wamensos Agus Jabo Kunjungi SRT 36 Lebak, Tekankan Pendidikan Angkat Martabat Bangsa

Selain menyosialisasikan pelaksanaan SE2026, BPS juga menekankan pentingnya Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat. Edukasi ini diharapkan menumbuhkan kesadaran publik, khususnya pelaku usaha, bahwa statistik bukan sekadar angka, melainkan dasar bagi pengambilan keputusan dan kebijakan pembangunan.

Dengan meningkatnya literasi statistik dan dukungan aktif masyarakat, pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Kabupaten Lebak diharapkan dapat menghasilkan data yang representatif, akurat, dan berkualitas untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Editor : Imam Rachmawan