get app
inews
Aa Text
Read Next : Lebak Waspada DBD! Dinkes Catat Kasus Tertinggi di Rangkasbitung dan Malingping

Realisasi Cek Kesehatan Gratis di Lebak Masih Rendah, Dinkes Gencarkan Layanan Lapangan

Senin, 10 November 2025 | 14:30 WIB
header img
Tenaga medis melayani pemeriksaan kesehatan warga dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis. (Foto: Kemenko PMK)

LEBAK, iNewsLebak.id — Realisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Lebak, Banten, hingga awal November 2025 masih tergolong rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, jumlah warga yang telah mengikuti program tersebut baru mencapai 134.655 orang atau sekitar 15 persen dari total penduduk sebanyak 1,5 juta jiwa.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, mengatakan capaian tersebut masih jauh dari target yang diharapkan pemerintah daerah. Untuk mempercepat pelaksanaan, pihaknya menginstruksikan 43 puskesmas di seluruh kecamatan agar lebih aktif melakukan pelayanan jemput bola ke berbagai lapisan masyarakat.

“Kita berharap pelaksanaan program CKG yang digagas Presiden Prabowo Subianto sukses dan berjalan lancar,” ujar Endang di Rangkasbitung, Sabtu (8/11/2025).

Program CKG menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari warga perkampungan, pelajar, mahasiswa, santri di pondok pesantren, komunitas, hingga masyarakat umum di pasar dan terminal. Dinkes juga mendorong tenaga kesehatan puskesmas untuk menjangkau instansi pemerintahan dan lembaga vertikal seperti Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas, serta perusahaan BUMN di wilayah Lebak.

Menurut Endang, strategi pelayanan langsung ke masyarakat dan lembaga diharapkan dapat mempercepat peningkatan partisipasi warga dalam program nasional tersebut. Ia menargetkan Kabupaten Lebak bisa masuk tiga besar daerah dengan capaian CKG tertinggi di Provinsi Banten.

Endang menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Pemeriksaan meliputi kesehatan jantung, gigi, berat badan, telinga, tes darah, serta deteksi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

“Jika ditemukan indikasi penyakit, maka pasien dapat langsung menjalani pengobatan rutin lanjutan di rumah sakit,” katanya.

Selain mendeteksi penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, gangguan paru-paru, obesitas, hingga masalah kesehatan mental, program ini juga berfungsi memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Sebagai langkah lanjutan, Dinkes Lebak berencana menggelar pemeriksaan massal CKG bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebak pada 2 Desember 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.

“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, sekolah, lembaga agama, pondok pesantren, hingga OPD untuk berpartisipasi dalam pemeriksaan CKG,” ujarnya.

Endang menegaskan, keterlibatan seluruh komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut