Warga Lebak Diminta Waspada! Kasus Malaria Meningkat di Musim Hujan
“Kasus malaria ini tidak ditemukan korban meninggal dunia, karena mereka cepat mendapat perawatan medis,” kata Paryono.
Ia menyebutkan bahwa penanganan malaria di Lebak terus dilakukan secara optimal. Bahkan pada 2022, Kabupaten Lebak berhasil meraih sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga ditetapkan sebagai daerah bebas malaria.
“Kami bekerja keras agar masyarakat tetap waspada dan melakukan pencegahan penyakit malaria,” katanya menambahkan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lebak, dr Firman Rahmatullah, turut mengajak masyarakat menjalankan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mencegah penyebaran malaria. Ia menjelaskan bahwa petugas juga melakukan penyemprotan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk Anopheles yang berkembang di laguna-laguna pantai.
Selain itu, petugas kesehatan menyebar ikan kepala timah untuk memangsa jentik nyamuk serta membagikan kelambu bagi warga di daerah endemis guna mencegah gigitan nyamuk.
Editor : Imam Rachmawan