get app
inews
Aa Text
Read Next : Disnaker Lebak Gencarkan Pelatihan Bagi Calon PMI demi Tingkatkan Kompetensi

Kontribusi Mencapai 27,69 Persen, Sektor Pertanian Jadi Penggerak Utama Ekonomi Daerah di Lebak

Selasa, 18 November 2025 | 15:00 WIB
header img
Sektor pertanian di Lebak jadi penggerak utama ekonomi daerah sekaligus menyerap banyak tenaga kerja. (Foto: iNews)

Kemudian, melihat kontribusi positif yang dihasilkan dari sektor pertanian melalui penyerapan ribuan tenaga kerja, ia turut berharap hal tersebut dapat mengurangi kemiskinan di Lebak, khususnya wilayah pedesaan. 

“Kami berharap sektor pertanian itu kedepannya menjadi andalan ekonomi masyarakat, sehingga dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan," ujarnya. 

Lebih lanjut, kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Lebak mencakup berbagai komoditas unggulan, mulai dari pangan padi yang diolah menjadi beras hingga hortikultura seperti durian, rambutan, dan manggis, serta palawija seperti jagung dan umbi-umbian. Komoditas tersebut didistribusikan ke pasar lokal Banten, Jakarta, Jawa Barat, bahkan melibatkan kegiatan ekspor. 

Dari sektor pertanian, dampak positif juga dirasakan oleh petani lokal. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tambakbaya, Ruhiana, mengatakan bahwa 150 petani di wilayahnya kini bisa mendapatkan sekitar Rp32,5 juta dari produksi gabah kering pungut. 

“Pendapatan bisa mencapai Rp32,5 juta per musim empat bulan dengan produksi rata-rata 5 ton gabah kering pungut yang dibanderol dengan harga 6.500 per kilogram,” jelasnya. 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut