Bukan Cuma Anjing, 5 Hewan Ini Juga Bisa Menularkan Rabies: Nomor 3 Sering Diabaikan!
Kucing bisa tertular rabies melalui gigitan hewan yang terinfeksi, dan virus tersebut ditularkan melalui air liurnya. Pada kasus yang jarang, penularan juga bisa terjadi tanpa melalui gigitan, yaitu saat air liur atau jaringan saraf hewan yang terinfeksi mengkontaminasi luka terbuka pada kucing atau selaput lendir mata, hidung, atau mulut, sehingga menyebabkan penularan virus.
Gejala rabies pada kucing muncul secara bertahap dan sulit dikenali. Selama 2-4 hari pertama infeksi, kucing mungkin mengalami demam, kurang aktif dibanding hari-hari biasanya, dan penurunan nafsu makan. Gejala cenderung berkembang dengan cepat menjadi kelemahan atau kelumpuhan pada kaki, kejang, kesulitan bernapas, produksi air liur berlebihan, kesulitan menelan, dan perilaku tidak normal.
Anehnya, hewan imut ini menjadi salah satu pembawa virus rabies yang paling banyak. Sekitar 25 persen dari seluruh kasus rabies disebabkan oleh sigung. Mengidentifikasi sigung yang sakit mirip dengan mengidentifikasi rakun yang sakit. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berjalan, mulut berbusa, pernapasan berat, atau menjadi sangat agresif.
Jika kamu mencurigai ada sigung yang terinfeksi rabies, segeralah menjauh dari sigung tersebut. Selanjutnya, hubungi otoritas satwa liar setempat agar sigung tersebut dapat segera ditangkap dan ditangani.
Editor : Imam Rachmawan