get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Tempat Paling Dalam di Planet Ini, Penuh Misteri!

Awas! 7 Serangga Pemakan Kayu Ini Bisa Rusak Furnitur Kamu

Selasa, 02 Desember 2025 | 17:45 WIB
header img
Kumbang pengebor kayu, salah satu serangga pemakan kayu. Sumber: istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id — Kayu menjadi salah satu material paling penting di dunia. Hampir setiap bangunan memakai kayu, baik sebagai struktur utama maupun furnitur. Di sisi lain, sejumlah serangga justru menjadikan kayu sebagai sumber makanannya. Kehadiran serangga pemakan kayu bisa memicu kerusakan serius, terutama bila spesies tersebut tergolong invasif.

Berikut serangga yang diketahui dapat merusak kayu, dirangkum dari Sciencing dan Wildlife Informer.

Rayap

Rayap adalah serangga pemakan kayu yang paling dikenal. Mereka mampu mencerna kayu karena memiliki bakteri simbiotik di saluran pencernaan. Di alam, rayap berperan mengurai material organik seperti detritus dan daun kering. Namun, ketika menyerang bangunan, aktivitas mereka dapat melemahkan struktur kayu dan menimbulkan kerugian besar.

Tawon Ekor Tanduk

Tawon ekor tanduk dewasa biasanya menyerang pohon hidup, tetapi larvanya dapat bertahan di dalam kayu hingga kayu tersebut diproses menjadi furnitur. Saat bertelur, tawon betina menyuntikkan jamur yang membantu melunakkan kayu. Ketika telur menetas, larva langsung mendapat sumber makanan dari kayu yang sudah dicerna jamur.

Kumbang Pengebor Kayu

Kumbang pengebor kayu menyerang pohon hidup dan bisa menjadi ancaman besar bagi hutan bila populasinya tidak terkendali. Kerusakan terjadi saat kumbang masih dalam fase larva. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan menggerogoti kayu dan membuat terowongan kecil. Ketika dewasa, mereka keluar untuk kawin dan bertelur.

Semut Tukang Kayu

Semut tukang kayu tidak memakan kayu, tetapi mengunyahnya untuk membuat ruang sarang. Mereka hidup pada kayu yang tua atau mati dan membentuk jaringan terowongan sebagai tempat koloni berkembang. Serangga ini dapat merusak struktur bangunan. Sumber makanan utama mereka berasal dari cairan manis bernama melon yang dihasilkan kutu daun, sehingga semut tukang kayu sering membudidayakan dan melindungi kutu daun tersebut.

Lebah tukang kayu 

Terdapat lebih dari 500 spesies lebah tukang kayu di dunia. Lebah ini cenderung hidup soliter dan menggunakan kayu mati untuk menggali terowongan sebagai sarang. Mereka tidak memakan kayu, melainkan hanya menggunakannya sebagai tempat bertelur. Lebah tukang kayu bersifat jinak dan lebih sering mengonsumsi serbuk sari dan nektar seperti lebah pada umumnya. Lebah jantan bahkan tidak memiliki penyengat.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut