Pengembangan Hortikultura di Dataran Tinggi Jadi Fokus Distan Lebak
LEBAK, iNewsLebak.id – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau para petani di dataran tinggi untuk meningkatkan produksi pangan melalui budidaya tanaman hortikultura.
Terdapat beberapa kecamatan di dataran tinggi dengan ketinggian 500 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang menjadi fokus sasaran tanaman hortikultura, seperti Kecamatan Lebakgedong, Cipanas, Sobang, Cibeber, serta Cigemblong.
Kepala Bidang Produksi Distan Lebak, Deni Iskandar, mengaku bahwa pihaknya sangat mendukung swasembada pangan nasional melalui upaya peningkatan produktivitas pertanian di daerah dataran tinggi.
Ia menjelaskan beberapa produktivitas tanaman hortikultura belum mampu menembus pasar ekspor sehingga dinilai belum maksimal. Kebutuhan pasar masih di pasok dari luar dengan permintaan pasar yang terus meningkat terhadap beragam sayuran, seperti wortel, kubis, kentang, buncis, daun selada.
Untuk menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) berencana melaksanakan pelatihan bagi petani bersama dengan tenaga penyuluh pertanian guna membahas peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi pertanian. Sebagar sarana pendukung, petani juga diberikan bantuan alat mesin pertanian (sapras) dan sarana produksi (saprodi).
“Kami menargetkan ke depan daerah ini bisa memenuhi permintaan sayuran dataran tinggi di Banten dan tidak kembali dipasok dari luar daerah, " ucao Deni, Senin (8/12).
Deni optimis cerahnya prospek pemasaran sayuran dataran tinggi akan didukung kemudahan distribusi jika Tol Serang–Rangkasbitung sudah beroperasi, hingga dapat menjangkau kebutuhan berbagai kebutuhan pasar, seperti Pasar Induk Rau Serang, Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, Pasar Induk Selabenda Bogor serta Pasar Induk Keramat Jati Jakarta.
Di sisi lain, Kepala Desa Sinargalih, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Ajat Sudrajat, menyebutkan ia beserta pihaknya sedang mengembangkan tanaman sayuran di lahan yang cukup luas beberapa tahun terakhir.
Produksi tersebut meliputi kentang, wortel, kubis, daun seledri, serta daun bawang. Dengan produktivitas yang ada, Ajat dapat memenuhi permintaan pasar di daerahnya, bahkan hingga ke wilayah Pelabuhanratu Sukabumi.
“Kami bisa memasok produksi sayuran itu karena adanya pembinaan dan bantuan dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui pertanian dataran tinggi," tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan