LEBAK, iNewsLebak.id - Polres Lebak bersama OKP GMNI Lebak melakukan klarifikasi pasca viralnya pemberitaan di media sosial terkait aksi represif terhadap OKP GMNI Lebak pada saat pengamanan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Lebak dan Pemda Lebak, Senin (05/12/2022) lalu.
Hadir dalam klarifikasi tersebut Kasat Intelkam Polres Lebak Polda Banten Iptu Sutanto didampingi Kanit 3 Intelkam Polres Lebak Aipda M. Zen, serta Ketum DPC GMNI Kabupaten Lebak Sahrul, serta tokoh-tokoh OKP GMNI lainnya.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, melalui Kasat Intelkam Polres Lebak Polda Banten Iptu Sutanto mengatakan, pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka klarifikasi terkait pengamanan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Saya rasa itu hanya miss komunikasi tetapi saya atas nama pribadi dan institusi kami memohon maaf,” ucapnya.
Sutanto juga memberikan apresiasi kepada OKP GMNI yang bersedia hadir di Mapolres Lebak. Dirinya berharap komunikasi dan sinergita terus bisa terjalin.
"Terimakasih kepada kawan-kawan OKP GMNI yang telah hadir di acara ini, semoga menjadi ajang silautrahmi yang lebih baik ke depannya," ungkap Sutanto.
Sementara itu Ketum DPC GMNI Lebak, Sahrul, memberikan apresiasi dengan sikap yang ditunjukkan oleh jajaran Polres Lebak.
“Terima kasih kepada kasat intel beserta LO yang sudah menemui kami kawan-kawam GMNI. Terkait pemberitaan yang ramai di medsos, kami dari OKP GMNI Lebak meminta maaf, baik secara pribadi maupun organisasi," ujar Sahrul.
Dirinya mewakili seluruh elemen GMNI Lebak mengganggap permasalahan yang terjadi akibat dari miss komunikasi saja.
"Sudah selesai, kedepannya kami harap komunikasi dan silahturahmi tetap terjalin baik,” pungkas Sahrul.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lebak Bersatu yang terdiri dari HMI Cabang Lebak, PC PMII Lebak, DPC GMNI Lebak, KAMMI Lebak, HMI MPO cabang Lebak serta PP Imala menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lebak, Senin (5/12/2022).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa sempat saling dorong dengan pihak kepolisian yang sedang menjaga aksi unjuk rasa tersebut. Bahkan puluhan karangan bunga yang berada di depan pagar kantor Bupati Lebak di bakar oleh mahasiswa.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait
