JAKARTA, iNewsLebak.id - Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kebakaran. Dari video yang tersebar terlihat kobaran api disertai asap pekat membumbung tinggi ke udara, dibarengi ledakan.
Dalam video itu, rekaman kebakaran tersebut menunjukkan pukul 20.15 WIB pada Jum'at malam (3/3/2023).
"Ini apinya udah gede banget nih, dari pertamina....Innalilahi wa innailaihi Roji'un," kata suara dalam video itu ditengah kepanikan melihat api kebakaran yang semakin membesar dibarengi suara-suara ledakan.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang de berlokasi di Jl Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja Jakarta Utara. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan menyebut korban korban jiwa telah mencapai 14 orang dan 24 luka-luka.
"Yang sudah kita evakuasi 14 yang meninggal dunia dan 28 yang dirawat," kata Gidion, Jumat (3/3/2023).
Untuk korban meninggal dunia dikabarkan akan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Sementara korban luka bakar dilarikan ke sejumlah rumah sakit seperti RS Mulyasari, RS Koja, RS Tugu, dan RS Pelabuhan.
Gidion menyebut dampak kebakaran diperkirakan melanda 2 RW. Namun, ia belum memastikan penyebabnya.
"Penyebab kebakaran dan sebagainya itu nanti area penyelidikan dan penyidikan," ucapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Pertamina bertindak cepat dalam mengatasi peristiwa terbakarnya pipa bensin di Plumpang. Erick sudah menghubungi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk mendapatkan update terkini di lokasi kejadian.
Berdasarkan info di media internal Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina, menyuplai ke sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
