LEBAK, iNewsLebak.id – Di akhir masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar, beredar isu bakal adanya perombakan dan pelantikan besar-besaran pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Rumor yang berkembang terdapat 487 jabatan eselon lll dan IV yang akan dimutasi, rotasi maupun promosi. Jika benar, ini adalah jumlah mutasi jabatan yang terbesar. Bahkan Gubernur Banten definitif yang dipilih langsung rakyat serta mendapat legitimasi kuat saja, belum pernah melakukannya.
Diketahui, masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar akan habis dalam beberapa pekan lagi. Isu santer dalam dua hari terakhir terkait mutasi dan rotasi besar-besaran ini kini banyak disorot berbagai aktivis Banten.
Salah satunya aktivis anti korupsi Uday Suhada. Menurutnya hal tersebut patut dipertanyakan, ada motif apa dibalik rencana mutasi dalam waktu itu, ditengah gonjang-ganjing nama Al Muktabar terancam tidak masuk ke dalam usulan calon Penjabat Gubernur berikutnya.
Menurut Uday, yang harus diprioritaskan dalam manajemen kepegawaian Pemprov Banten saat ini adalah pengukuhan para ASN pada jabatan definitifnya paska perubahan organisasi OPD, karena sejak Januari lalu mereka mayoritas berstatus Pelaksana Tugas (Plt).
Editor : U Suryana
Artikel Terkait