Bikin Bangga! Produk Woodcraft Cantik Ini Ternyata Hasil Perajin Kayu di Wanasalam Lebak

U Suryana
Perajin woodcraft asal Lebak, Banten / Foto : Istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id – Tak banyak yang tahu, di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten ada satu perajin kayu atau woodcraft yang produktif membuat berbagai produk berbahan dasar kayu.

Joni Widasworo, pria berambut gondrong kelahiran Banjarnegara ini memilih menetap di wilayah pesisir Banten Selatan sejak 2006 dan membangun usaha sendiri dari kecintaannya dengan woodcraft.

Di bengkel kayu miliknya yang terletak di Desa Cipedang, dia melayani beragam pesanan. Seperti kitchen set, furniture meubeul, wooden craft, meja resepsionis, hingga interior ruangan kantor. Joni menggunakan bahan baku plywood atau multiplek, MDF, HPL, dan blockboard.

Dia mengatakan, pembeli dapat memesan custom sesuai dengan desain yang diinginkan. Untuk harga menyesuaikan dari tingkat kesulitan produk yang dipesan. Joni sangat mengutamakan kualitas agar konsumen merasa puas.

“Harga per meter mulai Rp1,7 juta, itu kitchen set. Kalau produk-pruduk custom tergantung model. Mayoritas konsumen bawa model sendiri, lihat model-model di google, instagram, dan lainnya. Baru kami bisa estimasi harganya,” jelas Joni.

Saat ditemui Rabu (5/4/2023) siang di bengkel kayu miliknya, ia mengaku kebanjiran pesanan jelang hari raya Idul Fitri. Bahkan sejak memasuki bulan puasa Joni tak lagi menerima order. Keterbatasan tenaga kerja jadi kendala utama.

“Saya dibantu empat orang di bengkel, kapasitas produksi dalam sebulan maksimal 3 set untuk ukuran 10 meter. Terkendala tenaga kerja, disini anak-anak muda lebih banyak memilih untuk merantau atau bekerja di bidang lainnya,” ungkap pemilik akun instagram @javafurniture81 ini.

Padahal, kata Joni, ia siap untuk melatih anak muda sekitar keterampilan dalam menggeluti dunia perkayuan. Karena peluang usaha tersebut lumayan menjanjikan dari segi keuntungan, mengingat kebutuhan pasar yang terus meningkat.

Dalam sebulan, omzet bengkel kayu miliknya tak kurang dari Rp70 juta. Pesanan tak hanya datang dari kecamatan sekitar, namun hingga Kabupaten Pandeglang dan Serang. Joni mengaku memasarkan produknya lewat media sosial.

“Saat ini bisa dikatakan hanya saya yang menggeluti usaha woodcraft di wilayah Lebak selatan. Masih jarang yang menggeluti usaha seperti ini. Mudah-mudahan saya bisa terus berkarya dan melatih anak-anak muda agar bisa mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.

Editor : U Suryana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network