LEBAK, iNewsLebak.id – Pengguna jalan yang melintas di jalan nasional Malingping – Bayah, tepat di pasar Malingping mengeluh terjadinya kemacetan parah pada Rabu (28/6) pagi atau H – 1 Idul Adha tahun 2023.
Antrean kendaraan bahkan mencapai ratusan meter panjangnya, sehingga menghambat pengguna jalan baik yang akan menuju ke Bayah, Saketi, maupun Rangkasbitung. Kemacetan disebabkan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di bahu jalan.
Momen jelang hari raya membuat badan jalan semakin sempit, karena PKL pun bertambah. Belum lagi minimnya lahan parkir yang dikelola oleh BUMDes setempat. Pengelola parkir hanya menarik retribusi tapi tak menyediakan lahan parkir yang khusus.
Salah satu warga asal Kecamatan Cihara, Alit, mengeluhkan kemacetan yang terjadi di pasar Malingping. Dia menyebut, jika pada hari normal bisa belanja memakan waktu hanya 1,5 jam, hari ini hingga memakan waktu 3 jam.
“Biasanya ya macet juga, tapi ga separah hari ini. Kalau tidak momen lebaran haji seperti sekarang ini belanja paling memakan waktu 1,5 jam, itu sudah perjalanan pulang pergi. Tapi ini macetnya luar biasa, sampai 3 jam baru sampe rumah,” terangnya.
Kemacetan di area tersebut juga diperparah dengan banyaknya truk bermuatan besar yang melintas. Hal ini disebabkan karena jalan baru Simpang – Beyeh yang seharusnya bisa menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan kondisinya rusak parah.
Ironisnya, Pasar Simpang yang telah berdiri tak jauh dari lokasi pasar Malingping, sampai saat ini tak juga difungsikan secara maksimal. Padahal sejak awal, Pemkab Lebak membangun pasar tersebut salah satunya untuk menampung para pedagang dan PKL, yang akhirnya bisa mengurai kepadatan dan kemacetan yang kerap terjadi.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait