LEBAK, iNewsLebak.id - Berniat untuk menyelamatkan dua temen wanita yang salah satunya adalah teman dekatnya, seorang pria tenggelam terseret arus pusaran Wisata Air Terjun Kadu Punah, yang berlokasi di Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (14/01/2024).
Dari informasi yang dihimpun iNewsLebak.id, pria (korban) tersebut bernama Febri Yuda Wibawa (20) warga setempat yang bertugas sebagai juru parkir di wisata Air Terjun Kadu Punah.
Ifan Rustiawan (38), saksi di lokasi kejadian Wisata Air Terjun Kadu Punah menjelaskan kronologi tenggelamnya korban tersebut.
"Awal mula kejadian korban Febri tengah berenang bersama dengan 2 orang wanita yang salah satunya teman dekat dari korban. Ketika mereka asik berenang di lokasi air terjun, tiba-tiba kedua wanita tersebut terbawa kedalam arus pusaran air terjun," ujarnya.
Lanjut Ifan Rustiawan, "Kemudian, korban Febri bertujuan hendak menolong kedua teman wanitanya yang sempat tenggelam ke dalam pusaran air. Dan kedua wanita yang sempat tenggelam tersebut dapat tertolong dan berhasil muncul ke permukaan pusaran air terjun. Namun naas, korban terbawa arus pusaran air terjun dan tidak muncul lagi kepermukaan air," terangnya.
Sementara itu, Amang, BPBD Kecamatan Cibeber, mengatakan yang sama, ia menjelaskan kronologi kejadian korban tenggelam di Wisata Air Terjun Kadu Punah.
"Saat itu Febri (Korban) sedang berenang dengan dua teman wanitanya, namun tiba-tiba kedua teman wanita Febri terbawa arus ke pusaran sungai, seketika Febri langsung menolong kedua teman wanitanya itu. Setelah sempat tenggelam kedua teman wanitanya itu akhirnya muncul ke permukaan air, namun Febri (korban) terseret arus ke pusaran air dan tenggelam, tidak muncul lagi," jelasnya.
Dengan adanya hal tersebut, Tim SAR Propinsi Banten Zona Selatan, bersama Anggota Polsek Cibeber, Serma Ano Karno (Danposmil), Amang (BPBD Kecamatan Cibeber) Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Cibeber dan dibantu masyarakat yang berada di lokasi bersama-sama melakukan pencarian dengan alat seadanya, mengurai bebatuan dan pasir dengan tujuan mengalirkan genangan air di pusaran air terjun.
Dikabarkan hingga saat ini, korban tenggelam masih dalam pencarian dan belum ditemukan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait