LEBAK, iNewsLebak.id - Memperhatikan siaran berita beberapa hari lalu, seorang remaja perempuan SMK diduga hamil dan berhenti sekolah akibat ulah salah seorang oknum Kepala Desa asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.
Wakil Ketua IV Bidang Pemberdayaan Wanita Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan, Mawar Aulia mengutarakan bahwa setelah dirinya menggali informasi mengenai isu tersebut, kejadian ini berawal dari iming-iming oknum kepala desa yang menghamili Bunga (nama samaran) salah seorang pelajar SMK Swasta di Kecamatan Banjarsari.
"Informasi yang kami dapat awalnya korban diajak kencan, kemudian korban juga terbujuk oleh iming-iming kemewahan dan jaminan hidup oleh oknum Kades saat ingin melakukan hubungan sexual," ujarnya. Rabu (8/5/2024).
Isi narasi dari bujukan oknum Kades tersebut adalah bahwa bunga akan dibiayai sekolahnya hingga jenjang perguruan tinggi, dibangunkan rumah, dan dijamin kesejahteraan hidupnya.
Disisi lain mawar mengatakan, pun jika memposisikan diri sebagai Bunga (nama samaran) unsur-unsur yang mempengaruhi dirinya sehingga mau menuruti kemauan okum Kades tersebut.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait