Cagar Budaya di Stasiun Rangkasbitung Dibongkar

Fariz Abdullah
Perluasan stasiun kereta api (KA) Rangkasbitung yang merupakan bagian dari proyek Rangkasbitung Ultimate, rupanya akan merombak total bentuk peron stasiun yang sudah dibangun dari tahun 1901. Foto: Fariz Abdullah

"Enam kolom dari 22 kolom tiang penyangga atap stasiun Rangkasbitung itu nantinya, enam buah kolomnya akan disisakan, sebagai bagian dari cagar budaya stasiun Rangkasbitung itu sendiri," tambah Ubai.

Berkaitan dengan hukum tentang pembongkaran cagar budaya, menurut Ubaidillah sudah melalui proses diskusi bersama pakar dan tim ahli cagar budaya, bahwa proyek pembongkaran tidak akan menghabiskan seluruh bangunan cagar budaya stasiun Rangkasbitung yang ada.

"Kita sudah diskusi dengan pakar, dengan tim ahli cagar budaya di Provinsi Banten, dengan heritage PT KAI bahwa bagaimana pun juga, cagar budaya boleh dimanfaatkan artinya kita tidak menghabiskan stasiun Rangkasbitung, karena bangunan eksisting nya tetap ada, yang sekarang untuk jadi kantor, jadi tenant, mushola kemudian bak air itu tetap terjaga, Jadi yang terdampak hanya overkapping atau atap stasiun Rangkasbitung," jelasnya. 



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network