LEBAK, iNewsLebak.id – Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2024 yang akan dihelat bulan November 2024 mendatang diprediksi kuat diikuti lebih dari satu pasangan calon (paslon) Bupati da Wakil Bupati.
Hal ini dikemukakan oleh mantan Panglima Barisan Juang Kolom Kosong (Baju Koko) Hakiki Hakim pada Senin (5/8/2024) siang kepada wartawan. Ia mengatakan kejadian pada Pilkada tahun 2018 tak bakal terulang.
“Dengan munculnya dua pasangan calon di Pilkada Lebak tahun 2024, saya yakin tidak akan melawan kotak kosong seperti halnya yang terjadi pada tahun 2018. Ini baik untuk demokrasi di Lebak,” kata Hakiki.
Mantan Komisioner KPU Lebak ini pun mengaku akan membahas dinamika politik yang terjadi saat ini dengan para alumni dan aktivis Baju Koko. Ia pun tak menampik akan menentukan sikap dan dukungan politik kepada salah satu paslon.
“Rencananya kami akan kumpul-kumpul membahas perkembangan poltik terkini. Jika teman-teman sepakat untuk mendukung salah satu paslon, artinya itu sah-sah saja, karena suara kolom kosong di Pilbup 2018 tak sedikit,” lanjut Hakiki.
Hakiki juga menegaskan bahwa roh perjuangan Baju Koko masih tetap sama hingga saat ini, “Kami masih dalam wadah yang sama, bagaimana Lebak bisa keluar dari kemiskinan, dan demokrasi tumbuh secara alami dan sehat,” tukasnya.
Disinggung soal politik dinasti yang kembali hangat jelang Pilkada Lebak, Hakiki Hakim mengimbau masyarakat untuk cerdas dalam menentukan pilihan.
“Dalam dua dekade ini Lebak tak banyak perubahan, saya tidak mendekotomikan dinasti dan non dinasti. Tapi silahkan masyarakat yang menilai dan menentukan sikap pada Pemilihan Bupati dan Gubernur mendatang,” pungkas Hakiki.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait