"Karena itu KB PII diharapkan dapat berperan dalam memotret kebutuhan, perilaku, tata nilai, modal sosial, potensi perubahan dan kearifan lokal masyarakat sebagai modal pembangunan bangsa," katanya.
Dikatakan Agus, KB PII sebagai organisasi kader dan perjuangan menjadikan sektor pendidikan bagi instruktur sebagai hal yang wajib. Maka dari itu, tentu dalam setiap proses aktivitas dan kegiatannya harus memperhatikan aspek pendidikan transformatif berbasis keteladanan.
"Maka dari itu kami harapkan KB PII dapat menjadi langkah dan upaya yang berkelanjutan dalam melakukan perubahan demi perbaikan organisasi, umat dan bangsa serta menjadikan kader Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Provinsi Banten memiliki kepedulian, memberikan kebaikan dan kebermanfaatan bagi masyarakat," jelasnya.
Terakhir, Agus berharap semoga kegiatan ini senantiasa meningkatkan eksistensi dan peran kader PII Provinsi Banten dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, guna terwujudnya kemajuan dan kemandirian daerah dan kesejahteraan masyarakat Banten, secara menyeluruh.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait