KOTA SERANG, iNewsLebak.id - Milad ke-1 Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) bertempat di Markas Besar DPP TTKKBI, Jalan Kagungan, Lontar Baru, Kota Serang, Provinsi Banten, berlangsung khidmat dan meriah. Sabtu (28/9/2024).
Milad ke-1 TTKKBI ini dihadiri 3.000 orang yang terdiri dari anggota dan para tamu undangan dari berbagai Ormas di Provinsi Banten.
Hadir pula; Sekjen DPP TTKKBI Dodi Suryana SE, Ketua DPW 1 Provinsi Banten Endin Oktaviana S,Kom dan para Ketua, pengurus dari tingkat DPW 2, DPC se-Provinsi Banten, serta DPW 1 DKI Jakarta.
Milad ke-1 TTKKBI bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan bulan ini sebagai tanda kejayaannya dalam wadah organisasi kemasyarakatan di bidang Seni Budaya Pencak Silat dan Debus.
Kegiatan Milad ke-1 TTKKBI diinisiasi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (DPP TTKKBI), H Tb Arif Hidayat.
Milad TTKKBI ke-1 ini menampilkan pentas seni dan festival pencak silat Tjimande, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari paguron-paguron binaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC)TTKKBI se-Provinsi Banten.
Ketua Panitia Milad ke-1 TTKKBI, Unang Makmum Satiri, mengatakan pencak silat warisan nenek moyang yang harus dilestarikan.
"TTKKBI adalah wadah kesenian budaya pencak silat warisan dari nenek moyang kita, tugas kita sebagai penerus adalah menjaga dan melestarikan Seni Budaya Pencak Silat Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Unang juga mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan yang hadir, para pengurus paguron dan adik-adik peserta festival seni budaya pencak silat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP TTKKBI, H Tb Arif Hidayat, mengatakan diadakannya Pentas Seni dan Festival Budaya TTKKBI ini adalah untuk mencari bibit-bibit unggul.
"Pentas Seni dan Festival Budaya TTKKBI ini adalah untuk mencari bibit-bibit unggul dari deni budaya pencak silat, sehingga dapat tampil diajang event nasional maupun internasional, dengan harapan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara," ungkapnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
