HUT Banten ke-24, Aktivis Berharap Banten Lebih Baik dan Perlu Ganti Pj Gubernur

U Suryana
HUT Banten ke-24, Aktivis Berharap Banten Lebih Baik dan Perlu Ganti Pj Gubernur / foto: istimewa

BANTEN, iNewsLebak.id - Aliansi Aktivis Nasional (Alaknas) mengucapkan selamat HUT Banten yang ke-24 Tahun, yang mana di usia yang menginjak remaja ini Provinsi Banten diharapkan agar lebih baik lagi serta mampu menjadi daerah unggul dalam segala aspek, apalagi untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presidium Alaknas, Krisna, kepada awak media, pada 4 Oktober 2024 saat momen persiapan aksi masa di HUT Banten, dan juga aksi di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Kris ini, pihaknya jelas mengharapkan di HUT Banten ini Banten menjadi lebih baik, namun harus ganti Pj dan diaudit seluruh penggunaan anggaranya dari tahun 2022-2024

"Selamat Ulang Tahun Banten ke-24, semoga diusia remaja ini semakin lebih dewasa dalam segala aspek dan besar harapan Banten melalui Pemprov Banten bisa menjadi daerah yang dapat mensejahterakan masyarakatnya dalam segala aspek, namun sebelum itu perlunya ganti pimpinan agar semua dapat dimulai kearah lebih baik," ujar Krisna.

Menurut Krisna, selama kepemimpinan Pj Gubernur Banten, hari ini jelas terlihat hanya ugal-ugalan anggaran dan kebijakan-kebijakan yang dinilai demi kepentingan dirinya sendiri, serta perlunya audit seluruh penggunaan anggaran dari tahun 2022-2024.

Krisna pun menambahkan, pihaknya akan segera menggelar runing aksi masa, mulai dari Kementrian Dalam Negeri dan di Banten pihaknya akan membuka semua dugaan-dugaan kebusukan atas kebijakan yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten, serta akan membuka ke publik apa saja dugaan permasalahan dalam penggunaan anggaran yang ada di Pemprov Banten.

"Mulai dari Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, Dinas DPKAD, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Bapenda Banten, dan beberapa dinas lainnya. Di agenda penuh dengan kegembiraan pada HUT Banten ke-24, ini jelas perlu perubahan signifikan," ujarnya.

Pihak Alaknas juga menekankan agar Aparatur Penegak Hukum (APH) yang ada di Banten agar tidak pandang bulu dan tumpul ke atas, jelas dugaan-dugaan permasalahan itu begitu banyak namun minim penindakan, hal ini jelas menjadi opini buruk di publik sehingga perlunya evaluasi kinerja dari APH.

"Dengan semua polemik yang ada, Alaknas jelas meminta agar Pj Gubernur Banten dicopot, karena kebijakan yang dilakukan diduga demi memuluskan ambisinya dalam berkuasa, apalagi mengenai reformasi birokrasi yang dinilai tidak mengedepankan aspek untuk publik," pungkas Krisna.

Editor : U Suryana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network