Kepada Asep AW istri korban mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. Apalagi, kepergian korban meninggalkan anak-anak yang masih kecil. Bahkan ada satu anak menderita penyakit talasemia, sehingga harus menjalani transfusi darah setiap bulannya.
Diketahui, korban telah mengabdi di Pemkab Lebak sejak 20 tahun lalu, dan belum berstatus ASN ataupun PPPK. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, korban bergantian dengan sang itri berjualan kopi keliling menggunakan gerobak di kawasan Alun-alun Rangkasbitung.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait