Gerakan ini mencakup penguburan, penimbunan, dan pengurasan barang-barang yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta pemberian abate pada penampungan air seperti bak mandi.
"Kami menilai gerakan PSN dan 3M Plus lebih efektif dan biaya murah, karena dapat membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti, sehingga memutus mata rantai penyebaran DBD," jelas dr. Budhi.
Dinkes Kabupaten Lebak berharap, melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, penyebaran DBD dapat ditekan.
"Kami mengharapkan masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dan aktif dalam melakukan gerakan-gerakan untuk mencegah DBD," tutup dr. Budhi.
Dengan meningkatnya intensitas hujan di bulan-bulan mendatang, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam mencegah penyebaran penyakit yang telah menjadi momok tahunan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Lebak.
Editor : U Suryana