“Bukan cuma mengandalkan musim libur, tetapi kita akan buat kalender wisata. Semacam minggu pariwisata, jadi ada karnaval, festival dan lain-lain. Bukan cuma Bagedur, tapi di pantai-pantai lain,” ujarnya.
Membangun Lebak, sambung Dede, membutuhkan ide, inovasi dan terobosan. Sulit menurutnya jika hanya mengandalkan APBD yang dimiliki Lebak saat ini.
“Saya sering bilang kan, bahwa kunci memajukan Lebak adalah bagaimana komitmen pemimpinnya,” pungkas Dede.
Melihat laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja hingga Desember 2023 dalam dokumen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak tahun anggaran (TA) 2023, realisasi PAD Kabupaten Lebak hanya sebesar Rp434.292.734.733.
Kontribusi PAD terdiri dari hasil pajak daerah yang terealisasi Rp169.434.953.282, hasil retribusi daerah terealisasi Rp16.650.117.972, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi Rp6.383.013.937, dan lain-lain PAD yang sah terealisasi Rp241.824.649.542.
Editor : Lazarus Sandy