Dede-Virnie, juga menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebak dari Rp 450 miliar menjadi Rp 1,5 triliun.
Peningkatan PAD tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan pengelolaan pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pengembangan sektor pariwisata. Dengan peningkatan PAD dapat mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan dan pembangunan bidang lainya.
Pasangan nomor urut satu, Hasbi-Asyidiki, juga menyoroti pembangunan jalan, dengan menyebutkan bahwa dari 779 kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Lebak, masih ada lebih dari seribu kilometer jalan desa yang butuh perhatian. Pasangan ini berjanji untuk meningkatkan status jalan desa menjadi jalan kabupaten agar lebih terjangkau oleh program pembangunan pemerintah daerah.
Pada sesi berikutnya, pasangan nomor urut tiga, Sanuji Pentamarta-Dita Fajar, memperkenalkan wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Cilangkahan. Mereka juga berjanji untuk membangun komunikasi lebih responsif antara warga dan pemerintah daerah.
"Nomor hape saya boleh dimiliki masyarakat. Jangan marah kalau dikritik, belajar mendengarkan dan cepat merespons," ujar Sanuji, yang ingin menjadikan keterbukaan informasi dan komunikasi sebagai landasan utama kepemimpinannya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait