Mengenai aspek kedaerahan, Hendrik menyampaikan Mahasiswa Malingping harus menjadi agent pembawa nilai dalam rangka mempromosikan nilai-nilai kedaerahan serta menjaga asa dalam menggapai Daerah Otonomi Baru (D.O.B) Cilangkahan.
Hal tersebut tentunya tertera pada pundak mahasiswa, melalui interpretasi dan rasa kecintaan terhadap daerah. Seperti halnya asas kejuangan yang dimiliki Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC).
"Malingping+ (Plus) ini harus menjadi agent pembawa nilai, melalui interpretasi dan rasa kecintaan terhadap daerah. Juga asa untuk menggapai Daerah Otonomi Baru," ucap Hendrik.
Terpantau, isian aksi refleksi tersebut mahasiswa-mahasiswi berekpresi melalui Orasi Ilmiah, Musikalisasi Puisi, Puisi Ilmiah, Monolog dan Seni Budaya Pencak Silat serta Debus sebagai ciri Malingping menjunjung tinggi kearifan lokal.
Turut memeriahkan pementasan kelompok Seni Budaya Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Banten Selatan dibawah komando Hedi Sofyan, Ketua Dewan Pengurus Wilayah II TTKKBI Lebak II (Banten Selatan).
Editor : U Suryana
Artikel Terkait